Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Film Animasi tentang Kerusakan Lingkungan dan Cara Menjaganya

Kompas.com - 06/01/2022, 10:30 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kerusakan lingkungan bukan saja menjadi perhatian pemerhati lingkungan, tetapi juga para pembuat film.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali film yang menyelipkan atau secara khusus membahas krisis iklim, kerusakan ekologi, hingga prediksi kehancuran dunia pada masa depan.

Salah satu media film paling menarik membahas kerusakan lingkungan adalah animasi. Selain penggambaran cerita yang lebih fleksibel, film animasi umumnya dibuat lebih ramah untuk anak-anak, kelompok yang menjadi target utama film bertema lingkungan.

Sebagai upaya untuk mendekatkan isu krisis iklim, khususnya bagi anak-anak, Kompas.com mengumpulkan lima film animasi bertema lingkungan yang patut ditonton.

1. WALL-E (2008)

WALL-E adalah film yang membahas wajah bumi pada abad ke-29 yang dipenuhi tumpukan sampah dan nyaris tidak bisa ditinggali.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Animasi tentang Dunia Paralel

Tokoh utama dalam film ini adalah robot sanitasi kecil bernama WALL-E yang mengelola sampah dan mengumpulkan benda-benda menarik, salah satu temuannya adalah sebuah bibit tanaman.

Suatu hari, sebuah pesawat ruang angkasa Axiom meninggalkan robot berbentuk telur bernama EVE yang bertugas mengevaluasi potensi kehidupan berkelanjutan suatu planet.

Mengetahui penemuan WALL-E, EVE pun melaporkannya kepada Axiom. Axiom dihuni manusia yang berinteraksi dengan layar dan perlatan canggih sehingga tampak gemuk dan lupa cara berjalan.

Cerita pun berfokus pada petualangan WALL-E mengejar EVE dan berdampak pada rangkaian peristwa yang mengubah cara hidup orang Axiom ke arah yang lebih sehat.

WALL-E berhasil mengantongi lima nominasi Academy Awards 2010 dengan satu kemenangan pada kategori Best Animated Feature.

Baca juga: Tayang di Netflix, Berikut 5 Film Animasi yang Wajib Ditonton

2. The Lorax (2012)

Apa jadinya jika orang harus membeli udara untuk bernapas? The Lorax menggambarkannya dengan membawa Kota Thneedville yang tidak memiliki pohon atau rumput asli karena semuanya terbuat dari plastik yang dimodifikasi.

Cerita akan tertuju pada Ted yang mencarikan pohon sungguhan untuk perempuan yang ditaksirnya. Ted lantas menemui Once-Ier yang bertanggung jawab atas asal mula bumi menjadi gersang.

Dikisahkan, Once-Ier mencari pohon Truffula untuk menjadikannya sebagai benang serbaguna. Muncullah The Lorax, makhluk yang berbicara dengan pohon, untuk memperingatkan aksi Once-Ier.

Karena keserakahan, Once-Ier terus menebang pohon sampai habis. The Lorax yang kecewa meninggalkannya dengan satu bibit terakhir pohon Truffula.

Baca juga: The Lorax, Cerita Karya Dr. Seuss Diduga Terinspirasi Kisah Monyet Ini

Mendengar kisah itu, Once-Ier pun memotivasi Ted untuk menumbuhkannya dan membuat hutan. Di sisi lain, rencana itu ditentang pengusaha yang menarik keuntungan dari bisnis udara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com