Nasib Rumah Gala Setelah Marissya Icha Klarifikasi dengan Kemensos

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat jadi pertanyaan, akhirnya nasib rumah Gala Sky Andriansyah yang dibeli dari uang hasil donasi masyarakat terjawab.

Selebgram Marissya Icha yang juga sahabat dari mendiang Vanessa Angel, ibunda Gala, telah memberi klarifikasi terkait donasi rumah untuk Gala kepada Kementerian Sosial (Kemensos).

Dari pertemuan yang dilakukan melalui zoom tersebut, Marissya kemudian menyampaikan hasilnya kepada masyarakat luas.

Dia bersyukur rumah untuk Gala bisa tetap diwujudkan dan tidak ada hal seperti penyitaan yang dilakukan.

"Alhamdulillah dari meeting Zoom, saya dapat jelaskan bahwa setelah itu urusan kami yang beredar tentang Kemensos untuk menarik rumah Gala itu tidak benar," ujar Marissya dikutip dari YouTube Kompas.com.

Baca juga: Tak Setuju Ada Penggalangan Donasi Rumah Gala, Doddy Sudrajat Laporkan Marissya Icha

Dari video zoom bersama Kemensos yang diunggah di YouTube Marissya-Icha, Marissya menjelaskan pada pihak Kemensos pengumpulan donasi rumah Gala telah ditutup cukup lama, dan hanya berlangsung selama tiga minggu sejak pertama diumumkan.

Saat ini mereka hanya tinggal menunggu pemilik rumah kembali dari luar negeri dan melakukan penandatanganan jual beli.

"Kemungkinan tanggal 17 (Januari) sudah beli tiket untuk ke Jakarta, namun apabila di airport tidak bisa ada penandatanganan sebelum masuk karantina, mungkin akan memakan 10 hari lagi untuk karantina, kurang lebih tanggal 27 (Januari) bisa saya report penandatanganan jual belinya," jelas Marissya pada pihak Kemensos. 

Usai mendengar penjelasan Marissya, pihak Kemensos kemudian hanya meminta adanya bukti transaksi yang nanti akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. 

Baca juga: Marissya Icha Tegaskan Hanya Klarifikasi soal Donasi Rumah untuk Gala pada Kemensos

Sementara itu, kuasa hukum Marissya Icha, Ahmad Ramzy yang mendampingi Marissya saat jumpa pers juga menegaskan, donasi rumah Gala yang kemarin dipersoalkan, kini  sudah tidak ada lagi permasalahan.

"Ditegaskan di situ, setelah klarifikasi, sudah disimpulkan bahwa tidak ada keberlanjutan terhadap masalah ini, dan masalah ini sudah clear," kata Ramzy.

Ramzy juga mengatakan, pertemuan Marissya dengan Kemensos hanya undangan klarifikasi.

Tidak ada pemeriksaan terhadap Marissya apalagi sampai ke ranah pidana.

Baca juga: Tanggapan Faisal soal Klarifikasi Marissya Icha ke Kemensos hingga Pesan Tentang Bantuan

Atas persoalan donasi ini, Marissya hanya bisa berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang membuat keadaan menjadi gaduh.

"Sudah selesai sampai di sini, jadi mudah-mudahan tidak ada lagi pihak-pihak yang membuat keadaan menjadi gaduh atau berlarut-larut," kata Marissya.

Untuk diketahui, selama melakukan zoom dengan Kemensos, Marissya menunjukkan sejumlah bukti dari rekening untuk donasi, rekening koran, mutasi, akta pendirian hingga NPWP Yayasan Bisa Bersama Gala.

Sebelumnya ramai beredar kabar yang menyebut rumah untuk Gala terancam disita negara karena donasi yang dilakukan Marissya Icha tak mengantongi izin dari Kemensos.

Mengenai hal tersebut, dalam zoom bersama Kemensos, Marissya jujur mengakui ketidaktahuannya atas peraturan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang harus didaftarkan secara resmi kepada Kemensos.

"Saya disimpulkan bukannya lalai, melainkan tidak mengetahui (peraturan), yang saya tahu hanya menjalankan kewajiban," ujar Marissya.

"Dan banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui itu. Maka dari itu mungkin dengan adanya permasalahan ini, mungkin bisa mengedukasi masyarakat apabila mau membuat donasi, harus membuat izin terlebih dahulu," lanjutnya.

Persoalan donasi ini menjadi ramai ketika kuasa hukum Doddy Sudrajat, Djamaluddin Koedoeboen berniat melaporkan penggalangan dana yang dilakukan Marissya Icha.

Djamaluddin mengatakan penggalangan dana itu dilakukan tanpa izin Kemensos.

"Kita tinggal menunggu saja, kepolisian tadi juga menyampaikan, misal ada pemeriksaan dari Kementerian Sosial dan ternyata ada dugaan pelanggaran, mereka juga akan mengambil tindakan," ucap Djamaluddin.