8 Rekomendasi Film Terbaik tentang Perlawanan terhadap Kekerasan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Film adalah salah satu dari sekian banyak media edukasi yang dapat dikonsumsi pada era modern kini.

Melalui film, kita dapat meningkatkan kesadaran atas berbagai isu penting, termasuk salah satunya isu kekerasan seksual.

Berikut adalah beberapa rekomendasi film tentang perlawanan terhadap kekerasan seksual yang dapat terjadi di mana saja.

Baca juga: 8 Rekomendasi Film Bertema Dance, Suguhkan Tarian Indah Memukau

1. Bomshell (2019)

Film ini menceritakan skandal terbesar berdasarkan kisah nyata yang terjadi pada jurnalis wanita di Fox News.

Mereka mengalami pelecehan seksual oleh CEO Fox News, Roger Ailes, yang melakukan tindakan tak senonoh ke lebih dari 20 wanita sejak tahun 1960-an.

Para wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk mengungkap perbuatan kotor yang dilakukan oleh Roger Ailes ke publik.

Baca juga: Sinopsis The Royal Treatment, Romansa Pangeran Kerajaan dan Orang Biasa

2. Precious (2009)

Film arahan sutradara Lee Daniels ini diadaptasi dari novel Push karya penulis Sapphire.

Begitu menyayat hari, Precious berbagi kisah tentang seorang wanita muda yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana ia berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.

Precious menyoroti beratnya dampak yang harus dialami seseorang setelah ia mengalami kekerasan seksual.

Film ini juga menunjukkan bagaimana sang tokoh wanita berjuang keras untuk mengatasi trauma yang ia alami.

Baca juga: Sinopsis Shadow Beauty, Rahasia di Balik Kehidupan Korban Perundungan

3. Audrie & Daisy (2016)

Audrie & Daisy adalah film dokumenter yang dirilis pada 2016 dan disutradarai oleh duo sutradara suami-istri, Bonni Cohen dan Jon Shenk.

Film ini bercerita tentang dua gadis SMA di Amerika yang mengalami cyberbullying dan pelecehan seksual.

Tak hanya menampilkan potret pilu dari dampak pelecehan seksual pada korban, Audrie & Daisy juga menunjukkan dampak yang turut dirasakan orang-orang terdekat korban.

Film dokumenter ini menyajikan kisahnya melalui media sosial, wawancara keluarga, dan penyelidikan polisi.

Baca juga: Sinopsis The Cleaning Lady, Kisah Wanita Pembersih TKP Pembunuhan

4. Spotlight (2015)

Sesuai namanya, film drama-biografi yang disutradarai Tom McCarthy ini bercerita tentang tim Spotlight, sebuah unit jurnalisme investigasi di The Boston Globe.

Unit ini fokus menangani isu kekerasan seksual dan kasus penyerangan anak-anak di sekitar wilayah Boston, Massachusetts.

Spotlight mengangkat kasus penyerangan seksual oleh beberapa imam Katolik Roma di daerah tersebut.

Baca juga: Sinopsis The Tourist, Jamie Dornan Terdampar di Pedalaman Australia

5. The Hunting Ground (2015)

The Hunting Ground adalah film dokumenter Amerika tentang insiden kekerasan seksual di kampus-kampus di Amerika Serikat.

Film ini juga menyoroti kegagalan pihak kampus dalam menangani laporan-laporan yang diajukan oleh korban.

The Hunting Ground menampilkan usaha para penyintas dalam mengejar pendidikan serta keadilan di saat institusi gagal merespons laporan mereka secara tepat.

Baca juga: Sinopsis Im Your Man, Kisah Cinta Antara Manusia dan Robot

6. The Invisible War (2012)

The Invisible War adalah film dokumenter investigasi yang mengungkap salah satu rahasia paling memalukan di Amerika Serikat, yakni kasus pemerkosaan di lingkungan militer AS.

Departemen Pertahanan memperkirakan ada 22.800 kejahatan seksual yang terjadi di badan militer AS sepanjang 2011.

Di antara semua tentara wanita yang bertugas aktif, 20% di antaranya mengalami kekerasan seksual.

Tak hanya mengungkap penyembunyian sistemik kejahatan seksual dalam badan militer, The Invisible War juga menampilkan perjuangan para wanita dalam mendapatkan keadilan dan membangun kembali kehidupan mereka.

Baca juga: Sinopsis Film Fury, Aksi Brad Pitt Jadi Tentara AS dalam Perang Dunia II

7. Three Billboard Outside Ebbing Missouri (2017)

Film Three Billboard Outside Ebbing Missouri menceritakan kisah seorang ibu tunggal bernama Mildred.

Ia memiliki seorang putri bernama Angela yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Mildred pun berjuang untuk menemukan tersangka pemerkosaan Angela karena tidak ada kemajuan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus tersebut.

Baca juga: Sinopsis Letters to the President, Masuk Top 3 Box Office Korea

8. The Assistant (2019)

Kisah dalam film ini berlangsung selama satu hari dalam kehidupan Jane, asisten junior yang baru bekerja selama lima minggu di sebuah perusahaan produksi film di New York City.

Selama hari-hari kerja, terlihat jelas bahwa bos dari Jane berhubungan seks dengan banyak wanita yang lebih muda di kantornya.

Mirisnya, pihak perusahaan seolah 'memfasilitasi' budaya pelecehan seksual tersebut.

Setiap kali Jane melakukan sesuatu yang dianggap sebagai kesalahan, sang bos akan melecehkannya melalui telepon dan dua rekan kerja prianya hanya menonton dalam diam.

Bahkan Jane sudah sempat melapor ke HRD, namun mereka hanya menyalahkannya dan justru bersikap manipulatif.

Itulah delapan rekomendasi film tentang perlawanan terhadap kekerasan seksual. Pastikan Anda menonton semuanya!