Greta Irene Sebut Tuntutan untuk Gaga Muhammad Tak Sebanding dengan Penderitaan Laura Anna

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas Gaung Sabda Alam Muhammad alias Gaga Muhammad dituntut 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta.

Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene mengatakan bahwa tuntutan tersebut tak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan adiknya.

Hampir menangis, Greta Irene mengatakan, penderitaan yang harus dilalui Laura Anna pascakecelakaan pada 2019 lalu.

“Pendapat aku, ya itu benar, penderitaan yang dia rasakan enggak akan ada yang bisa dibandingkan,” kata Greta Irene di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Baca Pleidoi, Gaga Muhammad: Kecelakaan yang Terjadi Benar Kelalaian Saya, tapi...

“Harus dengerin dia nangis karena kakinya sakit. Enggak segampang itu yang harus dia rasakan setiap hari untuk duduk sakit. Itu (tuntutan) enggak akan sebanding,” ujar Greta lagi.

Di sisi lain, Greta Irene juga turut menanggapi pleidoi yang dibacakan oleh Gaga Muhammad di dalam sidang.

Greta Irene berujar agar kasus kecelakaan tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran banyak orang.

“Aku berharap kasus ini dijadikan contoh pembelajaran semua orang. Aku mau mengingatkan lagi untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol karena aku sudah lihat sendiri kejadiannya akan seperti apa,” tutur Greta.

Baca juga: Gaga Muhammad Sebut Laura Anna Juga Lalai soal Sabuk Pengaman

“Ini tuh kasus yang sangat serius, jadikan pembelajaran ambil positifnya,” kata Greta Irene menambahkan.

Diketahui, dalam pembelaannya, Gaga Muhammad meminta maaf pada semua pihak.

Gaga Muhammad juga mengakui kelalaian yang dilakukannya sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Namun, Gaga Muhammad juga menyinggung perihal kelalaian Laura Anna perihal penggunaan sabuk pengaman.

Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara hingga Tanggapan Greta Irene

Kasus ini berawal dari kecelakaan lalu lintas yang dialami Gaga Muhammad dan Laura Anna pada 8 Desember 2019.

Usai alami kecelakaan, Laura Anna menderita Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang belakang leher yang menyebabkan dirinya mengalami kelumpuhan.

Kemudian, Laura Anna menuntut keadilan akan dirinya.

Oleh karenanya, Gaga Muhammad ditetapkan sebagai tersangka hingga akhirnya kasusnya disidangkan.

Di tengah proses persidangan, Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember 2021.

Baca juga: Bacakan Nota Pembelaan, Gaga Muhammad Bingung Harus Penuhi Tuntutan Keluarga Laura Anna hingga Merawatnya