Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Sidang Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Kompas.com - 17/12/2021, 08:19 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

Majelis hakim meminta Nia agar tidak menangis dan menyampaikan keterangan dengan tabah.

"Saat itu anak saya bilang, 'Oh it's okay mama yang penting mama sudah tahu and I still proud of you'," ujar Nia.

Selesai sidang, Nia berujar anak-anaknya dalam keadaan baik dan dia berharap proses hukum cepat rampung lantaran anak-anaknya sudah libur sekolah.

Ardi tidak melarang?

Majelis juga sempat heran mengapa Ardi tidak melarang Nia Ramadhani yang mengonsumsi sabu-sabu.

"Enggak dilarang sama Pak Ardi? Kenapa harus pakai itu (sabu-sabu)?" tanya majelis hakim.

"Mungkin saat itu saya juga sudah terpuruk sekali, dia enggak (larang)," jawab Nia Ramadhani.

Saat giliran putra politikus Aburizal Bakrie itu memberikan keterangan, majelis hakim tidak menanyakan lebih lanjut soal alasan Ardi tidak melarang Nia.

Jumlah pertanyaan lebih sedikit dan durasi Ardi memberikan keterangan pun lebih singkat.

Alasan Ardi ikut pakai

Ardi mengaku tumbuh dewasa dengan keyakinan sebagai laki-laki dia harus kuat, tidak boleh lemah, dan tidak boleh berkeluh kesah.

"Teman-teman saya sering berkata, 'Kok lu kayak enggak punya masalah (hidup), kayaknya selalu happy-happy terus'," ujar Ardi.

Ardi mengaku, padahal sebagai manusia ia pun punya masalah. Hanya saja tidak pernah berani menunjukkannya.

"Selalu saya pendam, tidak berani berkeluh kesah," ucap bapak tiga anak itu.

Adapun Zen, Nia, dan Ardi didakwa tiga bulan rehabilitasi rawat jalan di BNNP DKI Jakarta.

Sejak 11 Juli 2021 mereka juga telah menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi Fan Campus, Bogor.

Sidang akan dilanjutkan Kamis pekan depan, tanggal 23 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com