Sebagian dari Abu Jenazah Laura Anna Akan Dilarung ke Laut Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu mendiang Laura Anna, Amelia Edelenyi, mengungkap bahwa sebagian dari abu jenazah anaknya akan dilarungkan pada Jumat (16/12/2021).

Sebagai informasi, Laura Anna telah dikremasi di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).

"Sisa dari abu akan ditebarkan ke laut besok. Jam 9 di sini, di Ancol," kata Amelia saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Kamis.

Sementara itu, sebagian abu Laura Anna lainnya akan disemayamkan selama 40 hari di rumah.

Baca juga: Abu Jenazah Laura Anna Disemayamkan di Rumah Selama 40 Hari sebelum Dilarung

"Itu abu tulang. Untuk ditaruh di rumah selama 40 hari, nanti kita taruh di rumah abu," tutur Amelia.

Hal senada dikatakan kakak Laura Anna, Grite Irene.

"Jadi nanti abunya untuk beberapa hari kita taruh rumah dulu, lalu kalau kita semua siap kita akan larungkan," ujar Grite Irene.

"Kira-kira 40 hari ya, tapi masih belum tahu juga ini. Masih menunggu keputusan keluarga. Jadi perkiraannya 40 hari tapi kita belum tahu siapnya kapan," lanjutnya.

Baca juga: Soal Kasus dengan Gaga Muhammad, Kakak Laura Anna: Aku Bakal Perjuangkan dan Enggak Akan Cabut

Irene menuturkan, keinginan untuk dikremasi datang dari Laura sendiri sebelum meninggal dunia.

"Jujur, dia (Laura) dulu pernah pesen juga. Kami suka bercanda, 'kalau meninggal nanti mau gimana?' Bercanda doang, sebenernya, ya dia bilang 'maunya dikremasi'," pungkas Irene.

Sebagai informasi, Laura mengembuskan napas terakhir pada Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Kakak Sebut Badan Laura Anna Dingin dan Tak Ada Denyut Nadi Saat Tiba di RS

Sebelum meninggal dunia, Laura Anna mengalami cervical vertebrae dislocation atau dislokasi tulang leher selama dua tahun.

Kondisi itu merupakan akibat kecelakaan mobil yang dikemudikan Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019 lalu.