Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perankan Karakter Doel, Rano Karno: Kayak Mimpi Ketiban Durian

Kompas.com - 07/11/2021, 10:56 WIB
Firda Janati,
Rintan Puspita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Rano Karno merasa seperti mimpi ketiban durian saat berhasil menghidupkan karakter dari novel favoritnya menjadi sinetron.

Kepada komedian Sule, Rano Karno mengatakan, film Si Doel Anak Betawi (1972) merupakan film pertama dari novel berjudul sama yang diciptakan oleh Aman Datuk Madjoindo.

Rano Karno mengaku sudah membaca novel Si Doel Anak Betawi sejak usianya 8 tahun.

"Si Doel itu idola saya, sebelum Si Doel dibikin film, itu adalah novel. Saya sudah baca dari umur 8 tahun," kata Rano Karno dikutip dari kanal YouTube Sule Channel, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Rano Karno Ungkap Sosok Hans di Si Doel Anak Sekolahan

Begitu Novel favoritnya dihidupkan menjadi sebuah film yang juga dibintangi olehnya, Rano merasa seperti bermimpi.

"Begitu Si Doel yang saya baca dari umur 8 tahun terus jadi film, wah itu seperti kalau orang Betawi bilang 'ngimpi ketiban duren'," ucapnya.

Rano Karno mengatakan, kehidupannya waktu kecil sama persis dengan cerita Doel dalam novel Si Doel Anak Betawi.

"Jadi saya anggap saya bukan orang melarat, tapi mungkin orang yang sederhana karena dulu ayah seniman panggung, sering berlatih tapi pentas enggak ada, makanya dulu ada sebutan seniman senen," kata Rano.

Baca juga: Rano Karno Ceritakan Perkenalannya dengan Pemeran Hans, Ternyata Seorang DJ

Rano menuturkan, membaca novel Si Doel Anak Betawi menenangkan jiwanya.

"Dulu itu hanya bacaan yang menenangkan jiwa. Punten, waktu itu saya tinggal di daerah Kemayoran, Pasar Senen, saya sekolah di sekolah cukup disiplin ketat, sekolah saya enggak jauh dari Balai Pustaka," paparnya.

Kehidupan Rano dulu dikatakan cukup sederhana, ia tidak memiliki televisi bahkan listrik di rumahnya. Bahkan untuk menonton televisi saja, Rano dulu harus ke rumah tetangga. 

Sehingga membaca novel Si Doel saat itu membuatnya merasa memiliki teman. 

"Singkat kata, waktu saya baca (novel) Si Doel sudah kayak teman saya, enggak pernah terbayang bakal main Si Doel (film 1973)," ucapnya.

Sampai akhirnya sutradara Sjuman Djaja mengangkat novel tersebut ke layar lebar dan Rano dipanggil untuk casting. 

"Masih 9 tahun kan, tiba-tiba saya kepilih main Si Doel, waah, ya udah," ujar Rano. 

Film Si Doel Anak Betawi yang dalam ceritanya hanya sampai SD itu yang kemudian menjadi inspirasi Rano Karno untuk membuat sinetron Si Doel Anak Sekolahan hingga tamat kuliah.

Sinetron ini menjadi salah satu sinetron legendaris Indonesia pada era 90-an.

Si Doel Anak Sekolahan akhirnya dibuatkan trilogi film oleh Rano Karno bekerja sama dengan Falcon Pictures.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com