Sempat Punya Kista Rahim Saat SMA, Melanie Subono Pernah Menstruasi Selama 8 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus aktivis Melanie Subono mengaku pernah mengalami datang bulan atau menstruasi yang melebihi siklus normal.

Bercerita kepada Melaney Ricardo, Melanie Subono mengaku siklus menstrusinya tak menentu setiap bulannya.

"Kadang dua hari, kadang 8 bulan, suka-suka dia saja. Pernah gue lagi tour atau orasi itu (sedang menstruasi)," kata Melanie Subono seperti dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Melanie Subono Pernah Operasi Kista Rahim, Rasakan Kram Tubuh Saat Menstruasi

Melanie Subono mengaku pernah mengidap kista rahim saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Dia pun sempat menjalani operasi.

"Iya (setiap hari pakai pembalut) sampai lengket-lengket, luka, lembab, which is itu kan enggak baik untuk serviks. Serviks itu enggak bisa lembap harus segar terus," ujar Melanie.

Ia bahkan pernah menggunakan dua pembalut sekaligus.

Baca juga: Puluhan Tumor Bersarang dalam Perut, Melanie Subono Sebut Rasa Sakit Seperti Disilet

"Gue pembalut belum yang zamannya celana, ada yang night wings, kadang sehari bisa dua bungkus, tiga bungkus, dan itu juga gue double," paparnya.

Melaney Ricardo kemudian bertanya apakah Melanie Subono pernah merasa terganggu saat bernyanyi.

"Setelah 20 tahun learn the track sih, gue tahu kapan gue harus oke tunggu dulu, stop dulu," ujar Melanie Subono.

Baca juga: Rahim Diangkat, Melanie Subono Sebut Hampir 20 Tumor Ada di Perutnya

Melanie Subono merasa tidak ada pilihan lain selain meneruskan kariernya untuk menyambung hidup daripada harus berdiam diri di rumah.

Sebelumnya, Melanie Subono mengaku selalu mengontrol kesehatannya selama puluhan tahun agar tumor yang diidapnya sejak masih muda tak kembali muncul.

Namun, Melanie tidak melakukan kebiasaanya itu selama dua tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19.

Baca juga: Sebelum Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Melanie Subono Tulis Surat Wasiat

Alhasil selama dua tahun itu, Melanie menyebut hampir ada sekitar 20 tumor bersarang dalam perutnya.

Operasi menjadi satu-satunya jalan yang harus ditempuh Melanie. Ia harus mengikhlaskan rahimnya diangkat.