Andmesh Kamaleng dan Mendiang Ayahnya: Dua Pria Penjaga Tiga Bidadari

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum akhirnya menjadi juara Rising Star Indonesia musim kedua dan terjun di dunia musik Tanah Air, Andmesh Kamaleng sempat merasakan masa-masa sulit bersama keluarganya.

Sedari kecil, pelantun lagu "Hanya Rindu" yang lahir di Alor, Nusa Tenggara Timur itu sudah membantu sang ayah, Yes Kamaleng, mencari rezeki.

Ya, Andmesh dan Yes berjanji, apapun yang terjadi, tiga bidadari keluarga—ibunda serta dua saudara perempuannya—tetap bahagia, bangga, dan tersenyum.

Pemain keyboard keliling

Hampir di setiap kesempatan, Andmesh selalu tidak ketinggalan menemani Yes yang merupakan pemain keyboard keliling.

Salah satu momen yang Andmesh ingat adalah ia selalu memegangi keyboard dan Yes yang mengendarai motor ketika menuju acara-acara.

Baca juga: Asal Mula Andmesh Kamaleng Kenal Musik dan Dunia Pentas

"Dia bawa motor, Andmesh dibonceng sambil bawa keyboard. Di motor, 'Papa hari ini bawain lagu apa?'," kenang Andmesh seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (2/11/2021).

"Sampai di sana, selesai dia bernyanyi dan bermain keyboard, 'ya sudah kita pulang'. Andmesh cabut lagi keyboard-nya. Kayak jadi krunya," ujar Andmesh melanjutkan.

Makan singkong

Tentunya, tidak setiap hari acara diselenggarakan. Alhasil, pemasukan pun berkurang dan keluarga Andmesh sempat merasakan masa-masa kesulitan ekonomi.

Salah satu contoh, suatu pagi sehabis bangun tidur, ia melihat Yes yang tengah kebingungan karena tidak enak hati dengan anak-anaknya.

Setelah semua anggota keluarga berkumpul, ibunda Andmesh, Erna Laure, mengeluarkan singkong dan kemudian Yes meminta maaf kepada anak-anaknya.

Baca juga: Janji Andmesh Bersama Mendiang Ayah untuk Jaga Tiga Bidadari di Keluarganya

"Dia bilang, 'Papa minta maaf ya, kita cuma bisa makan ini doang. Nanti kalau Papa punya duit lagi, kalian mau makan apa, Papa belikan. Tapi, untuk hari ini, kita hanya makan singkong'," ujar Andmesh.

Kakak pertama Andmesh pada saat itu langsung memeluk adik-adiknya dengan maksud menenangkan hati kedua orangtuanya yang tengah cemas karena sarapan keluarga hanya singkong.

"(Kakak) bilang, 'enggak apa-apa kita makan ini doang, tapi kita bersyukur. Nanti next mau makan apa, kan kita berdoa supaya Papa punya kerjaan lagi'," ujar Andmesh menirukan perkataan Kakak pertamanya.

Janji

Di balik itu semua, Andmesh menganggap Yes sebagai sosok ayah yang tidak seperti pada umumnya.

Yes selalu membimbing serta mengayomi ketiga anaknya layaknya seperti teman. Oleh karena itu, Andmesh merasakan tidak ada sekat antara orangtua dan anak.

Baca juga: Cerita Perjuangan Hidup Andmesh Kamaleng, Bantu Ayah Jadi Penyanyi Keliling sampai Subuh

Terlebih, Andmesh juga menganggap Yes sebagai rekan kerja yang asyik, penuh tanggung jawab, dan berjiwa besar.

Dalam suatu kesempatan, Andmesh dan Yes mengikrarkan janji agar selalu menjaga tiga bidadari apapun yang terjadi.

"Kita berdua sudah membuat janji. 'Pokoknya, apapun yang terjadi, kita harus banggain mereka bertiga'. Jadi kayak gokil banget, merasakan punya Papa seperti teman," kata Andmesh.