Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Terdampak Kasus Aryan Khan, Iklan Shah Rukh Khan Sempat Dihentikan

Kompas.com - 29/10/2021, 08:31 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber FirstPost

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Bollywood Shah Rukh Khan sempat ikut terdampak kasus narkoba yang menimpa putranya, Aryan Khan.

Sebagai salah satu "human brands" yang paling dicintai di India, beberapa iklan yang dibintangi Shah Rukh Khan (SRK) sempat dihentikan karena kasus Aryan.

Meskipun kontroversi narkoba yang dihadapi putranya sempat menghentikan keterlibatan SRK di sejumlah iklan, ternyata hal itu tidak sepenuhnya mengurangi popularitas superstar ini di kalangan perusahaan.

Tepat setelah kontroversi seputar penangkapan putranya dalam kasus dugaan narkoba heboh, memang ada banyak perusahaan menghentikan iklan yang menampilkan Khan.

Baca juga: Viral Video Pesan Shah Rukh Khan untuk Aryan Khan: Dia Boleh Pakai Narkoba

Tapi sekarang banyak dari mereka sekarang mengembalikan SRK ke layar.

"Shah Rukh adalah salah satu human brand yang paling dicintai di India. Kasus narkoba kapal pesiar memengaruhinya untuk sementara," kata Kepala Mentor Institute of Human Brands, Sandeep Goyal.

"Tetapi itu tidak mengurangi popularitasnya yang luar biasa dengan massa... tidak mengherankan jika Shah Rukh kembali beredar," lanjutnya.

Eksekutif senior lainnya di sebuah perusahaan periklanan mengatakan, merek yang memanfaatkan Khan memiliki banyak keuntungan.

Baca juga: Aryan Khan, Putra Shah Rukh Khan Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Kapal Pesiar

Mengingat kepribadian dan pesonanya yang disukai penonton dari berbagai kelompok umur.
Khan adalah pilihan populer untuk merek.

Dia telah mendukung beberapa merek di masa lalu, termasuk Dish TV, Hyundai, Pepsi, Dekorasi, dan lainnya.

Baru-baru ini perusahaan permen Mondelez India, produsen cokelat Cadbury, telah merilis edisi kedua kampanye meriahnya yang menampilkan SRK.

SRK juga terlihat muncul dalam kampanye 'Iss Diwali Aap #KiseKhushKarenge?'.

Ini adalah kampanye besar pertama SRK setelah putranya ditangkap oleh pihak berwenang dalam kasus narkoba.

Baca juga: Fakta Aryan Khan, Anak Shah Rukh Khan yang Ditangkap atas Kasus Dugaan Narkoba

Direktur Senior (Pemasaran) Mondelez India Anil Viswanathan mengatakan peluncuran kampanye baru adalah cara memberikan dukungan kepada usaha lokal, membantu mereka membangun ketahanan, terutama setelah pandemi.

"Kami senang untuk bergabung dengan aktor paling dicintai dan berbakat di negara ini, Shah Rukh Khan sebagai wajah kampanye saat ini," kata Anil Viswanathan, Direktur Senior (Marketing) Mondelez India .

Perusahaan Edtech Byju's juga telah memulai kembali kampanyenya setelah sebelumnya sempat menangguhkan iklan SRK.

Perusahaan itu banyak diejek di media sosial karena memakai aktor sebagai duta besarnya, mengingat kampanyenya berbicara tentang masa depan yang lebih baik untuk anak-anak.

Byju's tidak menanggapi pertanyaan tentang alasan untuk menangguhkan dan melanjutkan iklan lagi.

SRK juga kembali dalam iklan Vimal Pan Masala dan LG Electronics.

SRK tidak sendirian dalam hal selebriti yang terlibat dalam kontroversi dan merek harus membuat pilihan sulit apakah akan melanjutkan pertunangan mereka atau tidak.

Sebelumnya, Aamir Khan juga harus menghadapi situasi di mana kesepakatannya dengan Snapdeal dihentikan setelah dia membuat pernyataan kontroversial.

Menurut Duff & Phelps Celebrity Brand Valuation Study 2020, SRK memiliki penilaian merek sebesar USD 51,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 724 miliar.

Dia menduduki peringkat keempat setelah pemain kriket Virat Kohli, yang berada di urutan teratas, diikuti oleh aktor Bollywood Akshay Kumar dan Ranveer Singh.

SRK juga populer di platform media sosial, dengan lebih dari 42 juta pengikut di Twitter, dan 26,8 juta pengikut di Instagram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com