Diam Saat Rachel Vennya Minta Maaf, Sikap Salim Nauderer Panen Kritikan

JAKARTA, KOMPAS.com- Sikap kekasih selebgram Rachel Vennya, Salim Nauderer yang tetap diam, menjadi sorotan dan dibanjiri kritik pedas.

Salim yang diketahui ikut Rachel Vennya tak menjalani karantina usai pulang dari luar negeri itu tampak hanya diam ketika Rachel menyampaikan permintaan maafnya.

Bahkan tak hanya usai menjalani pemeriksaan, sikap Salim terus menjadi sorotan sejak heboh kasus Rachel Vennya itu.

Pria yang berusia dua tahun lebih muda dari Rachel itu bahkan hanya berdiri diam di belakang Rachel ketika Rachel menyampaikan permintaan maaf usai menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Baca juga: Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Mengaku Khilaf

Sikapnya yang terus diam itu membuat netizen kesal.

"Kayaknya si Salim ga dewasa bgt sih, masa yang berjuang gini gitu si Rachel terus, lo laki bukan tersalim salim," tulis @opy5656.

"Salim laki bukan? Kok malah jadiin Rachel tameng, diem terus," tulis @matchalatte1211.

"Salim pendiem banget ya?? Sampe ga mau buka suara pisan," tulis @ringggaa.

"Disaat beginilah jadi tau ya seperti apa Salim, masa cewek yang ngomong, gimana mau melindungi pasangan kalau begitu," tulis @anaayu16.

Diberitakan sebelumnya, dalam permintaan maafnya, selebgram Rachel Vennya mengaku salah dan khilaf.

Baca juga: 9 Jam Diperiksa, Rachel Vennya Dicecar 35 Pertanyaan

Rachel menyampaikan permintaan maafnya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021)

"Saya, Maulida dan Salim ingin menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami dan sudah meresahkan masyarakat, dan kami akan menjalani proses hukum yang berlaku," kata Rachel.

Kasus Rachel ini bermula ketika seorang netizen mengungkap sikap Rachel yang tak menjalani karantina usai pulang dari Amerika Serikat.

Sempat heboh, kemudian terungkap fakta mengejutkan lain, adanya dugaan keterlibatan oknum TNI yang membantu Rachel, Salim dan Maulida kabur dari karantina.

Menurut hasil penyelidikan Kodam Jaya, terdapat dua oknum TNI yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta dan Wisma Atlet, diduga melakukan tindakan non-prosedural terkait kaburnya Rachel Vennya.