Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Fals Teteskan Air Mata Saat Dengar dan Nyanyikan Lagu Kinari

Kompas.com - 19/10/2021, 07:33 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi kondang Iwan Fals mengungkap kesannya terlibat dalam sebuah kolaborasi lagu yang berjudul "Kinari" bersama penulis Dee Lestari.

Sebagai informasi, “Kinari” masuk ke dalam soundtrack buku terbaru Dee yang berjudul Rapijali.

Di sana, diceritakan Iwan Fals bernyanyi sebagai Yuda Alexander, kakek kandung yang mengasuh Kinari sejak ditinggal ibunya.

Dalam proses penggarapannya, Iwan mengaku sempat meneteskan air mata saat mendengar dan menyanyikan “Kinari”.

Baca juga: Lirik Lagu Kinari - Iwan Fals feat. Dee Lestari, OST Rapijali

“Yang kita bicarakan bukan not atau lagu, tapi pintu rahasia. Sebenarnya seniman berurusan dengan keindahan itu, tapi sulit menjelaskan. Artinya sangat dalam. Dan saya merasa itu ada. Kadang-kadang bikin (air mata) meleleh,” kata Iwan Fals dalam konferensi pers virtual, Senin (18/10/2021).

Pelantun “Pesawat Tempur” itu mengaku tersentuh lantaran nilai kekeluargaan yang tercermin dalam novel Rapijali.

“Saya gitu, waktu mendengarkan dan menyanyikan lagu, itu enggak bisa ditolak efek menangis itu,” ujar Iwan Fals.

Di sisi lain, Iwan Fals juga mengungkap beberapa alasan yang membuatnya akhirnya menerima kolaborasi tersebut.

Baca juga: Konser Musik Dapat Lampu Hijau Digelar, Iwan Fals: Beberes Alat-alat

“Tentu pertama karena lagunya, baik lagu maupun syair. Pas kebetulan, saya waktu itu banyak waktu,” ucap Iwan Fals.

Di waktu senggang, Iwan Fals membaca buku Rapijali hingga tamat agar mendapat gambaran dari lagu “Kinari” tersebut.

Usai menyerap cerita, Iwan lalu mencoba merefleksikannya ke dalam lagu “Kinari”.

“Makin jadi dan masuk waktu itu. Selama 3 hari itu akhirnya. Cerita yang sederhana, rupanya kedudukan musik begitu penting. Apalagi ada kata-kata,” pungkas Iwan Fals.

Baca juga: Eiger Luncurkan Album Kompilasi Music for Adventure, Ada Fiersa Besari hingga Iwan Fals

Sebagai informasi, saat menciptakan "Kinari", Dee Lestari menjadikan aransemen lagu "Dust in the Wind" milik Kansas dan "Tears in Heaven" milik Eric Clapton sebagai referensi.

"Kinari" juga menghadirkan permainan akordeon dengan alasan alat musik tersebut sangat atraktif di panggung dan jarang ada yang memainkan.

Lagu “Kenari” kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik, serta video liriknya sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Trinity Optima Production.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com