Bams Eks Samsons Resmi Cerai dengan Mikhavita Wijaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan vokalis Samsons, Bambang Reguna Bukit atau Bams resmi bercerai dengan Mikhavita Wijaya setelah tujuh tahun menikah.

Gugatan cerai yang diajukan oleh Mikhavita Wijaya dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

“MW sebagai penggugatnya, BR sebagai tergugatnya, yang mana untuk jadwal sidang itu pada Selasa kemarin, 12 Oktober 2021, dengan agenda putusan. Untuk putusannya dikabulkan sebagian,” ujar Humas PN Jakarta Selatan, Suharno, Rabu (13/10/2021).

Harsono mengatakan, di dalam amar putusan, hak asuh jatuh ke tangan Mikhavita Wijaya.

Baca juga: Intensitas Pertemuan Bams Eks Samsons dan Anak Berkurang sejak Proses Perceraian

Namun, dengan ketentuan Bams boleh bertemu dengan buah hatinya, Eleanor Reguna Bukit satu kali dalam sepekan.

“Menetapkan hak pengasuhan terhadap anak, yang bernama Eleanor Regina Bukit berusia 6 tahun 7 bulan berada dalam pengasuhan penggugat dengan ketentuan tergugat sebagai seorang ayah berhak untuk bertemu dengan anak tersebut sekali dalam seminggu,” kata Suharno.

Selain itu, Bams juga harus memberikan nafkah atas pendidikan anaknya melalui Mikhavita Wijaya minimal Rp 10 juta setiap bulan sampai anaknya dewasa dan dapat hidup mandiri.

Sebagai informasi, Mikhavita Wijaya mengajukan gugatan cerai terhadap Bams eks Samsons di PN Jakarta Selatan pada April 2021 lalu.

Baca juga: Anak Bams Tinggal dengan Sang Ibu Selama Tunggu Putusan Cerai

Sebulan sebelumnya, bertepatan dengan perseteruan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, Bams memang sudah membeberkan rumah tangganya sedang berada di ujung tanduk.

Kala itu, Bams mengatakan, sedang dalam proses bercerai dengan Mikhavita Wijaya dan berlangsung secara damai.

Bams eks Samsons resmi menikah dengan Mikhavita Wijaya di GPIB Paulus Jakarta, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2014.

Dari pernikahan tersebut, Bams dan Mikhavita Wijaya telah dikaruniai seorang anak perempuan.

Baca juga: Berebut Hak Asuh Anak dengan Mikhavita Wijaya, Bams Pasrah pada Putusan Hakim