Sebut saja, Story of Kale, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, hingga Dear Nathan 3, adalah beberapa judul film yang dibintangi Ardhito.
Meski begitu, Ardhito Pramono mengaku, ia lebih nyaman disebut penyanyi dan musisi daripada aktor film.
“Aku lebih suka dikenal sebagai penyanyi dan musisi, karena lebih lebar. Karena musik ada di film. Musik 70 persen bagian dari film,” ucap Ardhito.
Baca juga: Alasan Ardhito Pramono Lebih Senang Disebut Penyanyi dan Musisi daripada Aktor
Sejak awal berkuliah, Ardhito mulai menyadari pentingnya visualisasi dalam bermusik, begitu pun sebaliknya.
Pelantun “Ciggaretes of Ours” ini yakin apa yang dikatakan oleh Martin Scorsese itu memang benar dan nyata.
“Karena ada omongan kalau enggak salah kutipan dari Martin Scorsese, dia bilang, 70 persent of film, is music. It is good to know how visual work, kita bisa jadi penulis naskah yang baik,” tutur Ardhito.
Cara seperti itu yang selalu digunakan Ardhito Pramono dalam proses penciptaan lagu.
“Akhirnya aku adaptasikan itu jadi lagu. Itu terjadi setiap lagu, visual dulu, baru nanti tahu lagunya seperti apa, mau omongin apa dan selanjutnya,” ujar Ardhito Pramono.
Baca juga: Ardhito Pramono Ungkap Lagunya Pernah Dianggap Kurang Komersial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.