5 Cerita di Balik Layar Squid Game, Sutradara Ungkap Pemenang Sesungguhnya

3. Seharian bermain gulali

Salah satu permainan dalam Squid Game menggunakan gulali khas Korea.

Jung Ho Yeon mengatakan, syuting adegan tersebut merupakan pengalaman mengesankan.

Seharian dia dan para pemeran bermain dengan gulali. Bahkan harumnya gulali menyelimuti lokasi syuting.

Tim produksi juga menyiapkan instruktur yang ahli dalam membuat gulali untuk membantu para pemain dalam membuat bentuk gulali mereka masing-masing.

"Kami berusaha sangat keras untuk membuat objek yang bisa mewakili perasaan para karakter," ungkap Jung Ho Yeon.

Baca juga: Bukan Sekedar Properti, Ternyata Boneka Menyeramkan Squid Game Ada di Desa Ini

4. Makna permainan kelereng

Aktor Oh Young Soo menuturkan permainan kelereng mengingatkannya pada masa kecil.

Ia lalu mengungkapkan dua makna dari permainan kelereng.

"Permainan ini melambangkan kepalsuan dan integritas manusia. Itu adegan sifat manusia," tutur aktor berusia 76 tahun itu.

Di Squid Game, Oh Young Soo merupakan pemeran peserta nomor 001 bernama Il Nam yang menderita demensia.

5. Pemenang sesungguhnya

Permainan pertama dan permainan terakhir atau keenam dalam Squid Game sengaja memakai lokasi yang sama.

Baca juga: Calon Presiden Korsel Mendadak Tawarkan Rp 1,2 Miliar untuk Nomor Telepon Squid Game yang Bocor

Ada makna tersembunyi dalam penentuan lokasi itu menurut pengarah seni Squid Game, Chae Kyung Sun. Yakni, mempertanyakan siapa yang akan menang.

Oh Young Soo menambahkan, tidak ada yang berusaha menjadi pemenang.

"Tetapi pada akhirnya, pemenangnya akan berpikir, bahwa mereka bukan pemenang, hanya kalah dalam beberapa hal," kata Oh Young Soo.

Sutradara Hwang Dong Hyuk mengaku ia memang bermaksud membuat cerita demikian.

"Tampaknya bagi para peserta hanyalah keputusasaan, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan," ucap Hwang Dong Hyuk.

Baca juga: Aktor Squid Game, Lee Jung Jae, Ternyata Teman Baik Jennie dan Ngefans BLACKPINK

"Tetapi seperti dunia luar yang mereka tinggali, kemanusiaan dan harapan mereka tak hilang untuk kemanusiaan itu," jelas Hwang Dong Hyuk lagi.

Bisa diartikan bahwa pemenang sesungguhnya adalah mereka yang bertahan sampai akhir.