JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Tasya Kamila mengungkapkan prosedur kedatangan warga negara asing di Amerika Serikat, di masa pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, Tasya Kamila mendampingi suaminya, Randi Bachtiar, yang melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University, Amerika.
Bersama suami dan anaknya, Arrasya Wardhana Backtiar, Tasya sampai di New York, sejak hari Minggu lalu.
Melalui unggahan lewat fitur Insta Story di akun @tasyakamila, Tasya Kamila mengatakan, tidak perlu melakukan karantina setibanya di Amerika.
Baca juga: Suami Diterima di Columbia University, Tasya Kamila Bakal Pindah atau LDR?
"Sampai di New York, tidak ada karantina mandiri kok. Paling, mahasiswa seperti Randi sebelum masuk ke lingkungan kampus, harus menunjukan hasil PCR H-3 kedatangan di USA," tulis Tasya, dikutip dari akun @tasyakamila, Selasa (24/8/2021).
Meski tak ada karantina mandiri, Tasya Kamila belum bisa memenuhi keinginan para pengikutnya di Instagram untuk jalan-jalan virtual di kota New York.
Sebab, putranya masih membutuhkan penyesuaian. Arrasya belum mau diajak pergi dan ingin tetap berada di dalam hotel.
“Tiap keluar hotel, dia panik lihat orang lalu lalang. Bunyi klakson mobil. Takut lihat truk gede. Haduh dasar anak pandemi,” tulis Tasya Kamila.
Baca juga: Tasya Kamila Kabarkan Suaminya Dinyatakan Sembuh dari Kanker Getah Bening
Selama di Jakarta, Tasya Kamila memang jarang keluar rumah bersama sang anak karena pandemi Covid-19.
Keberadaan Tasya Kamila di New York diketahui hanya menemani dan mengurus keperluan Randi Bachtiar selama beberapa hari.
Setelahnya, Tasya Kamila akan menjalani hubungan LDR (Long Distance Relationsip) walaupun nanti bakal tetap mengunjungi sang suami.
Baca juga: Suami Tasya Kamila Idap Kanker Getah Bening, Ungkap Gejala dan Efek Samping Kemoterapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.