Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Britney Spears Putuskan Mundur sebagai Konservator Putrinya

Kompas.com - 13/08/2021, 11:57 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber NME

KOMPAS.com - Ayah penyanyi Britney Spears, Jamie Spears, mengundurkan diri sebagai konservator atau wali putrinya tersebut.

Hal itu diputuskan Jamie menyusul kampanye #FreeBritney yang menginginkan konservator baru bagi Britney Spears ramai beredar di media sosial.

Sebagai informasi, Jamie bertanggung jawab sebagai konservator putrinya sejak 2008.

Baca juga: Kebahagiaan Britney Spears Akhirnya Punya iPad di Usia 39 Tahun

Konservator sendiri adalah pemegang hak perwalian yang memiliki kontrol terhadap keuangan seseorang yang secara fisik maupun mental tidak bisa mengelolanya.

Dilansir dari NME, fakta ini diketahui dari dokumen pengadilan yang menyebar dan berisikan catatan hasil persidangan beberapa waktu lalu.

Dikatakan, James bersedia mengundurkan diri ketika waktunya tepat, tetapi transisi harus tertib dan mencakup penyelesaian masalah yang tertunda di pengadilan.

Baca juga: Britney Spears Tunjuk Konservator Pengganti Ayahnya, Siapa Dia?

"Jadi, Tuan Spears bermaksud untuk bekerja dengan pengadilan dan pengacara baru putrinya untuk mempersiapkan transisi yang tertib ke konservator baru," bunyi dokumen itu dilansir dari NME, Jumat (13/8/2021).

"Tuan Spears akan selalu menjadi ayah Britney Spears, dia akan selalu mencintainya tanpa syarat, dan dia akan selalu memerhatikan kepentingan terbaiknya," lanjut dokumen itu.

Saat dihubungi, pengacara Britney, Mathew Rosengart, mengatakan bahwa pihaknya tak terkejut atas keputusan ayah Spears.

Baca juga: Kasus Konservatori Temui Titik Terang, Britney Spears Bahagia Diizinkan Mengemudi Lagi

“Kami senang tetapi tidak perlu terkejut bahwa ayah Spears dan pengacaranya akhirnya mengakui bahwa dia harus mundur. Namun, kami kecewa dengan ejekan memalukan dan tercela mereka yang terus berlanjut terhadap Britney Spears,” tutur Rosengart.

“Kami berharap penyelidikan terhadap Tuan Spears dan lainnya selama 13 tahun terakhir terus dilanjutkan," ucap Rosengart menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com