Kebohongan itu berimbas pada sanksi sosial yang membuat si pembohong dirundung dan menyesal.
Namun permasalahan ini akhirnya diselesaikan ketika si pembohong meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Arief Muhammad sangat tidak suka dirinya dianggap malaikat yang baik hati ketika membagikan uang secara cuma-cuma dalam permainan Ikoy-ikoyan.
Baca juga: Tren Ikoy-Ikoyan Ajarkan Masyarakat Miliki Mental Mengemis?
"Gue kan dapat followers baru gara-gara ini juga dan orang-orang baru mengasosiasikan dan menganggap gue ini seperti malaikat yang terlalu baik, itu yang gue enggak suka karena kan karakter asli gue ngehe dan nyablak asal," kata Arief.
Arief pun harus mengedukasi followers barunya agar anggapan tersebut tidak menempel pada dirinya.
"Gue enggak pengin juga jadi berubah menyesuaikan ketika banyak orang baru menganggap gue orang baik terus gue jadi pura-pura baik, gue enggak mau kayak gitu," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.