Irfan Hakim Bicara soal Sapi Grandong, Tegaskan Tak Berniat Viral

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Irfan Hakim menjadi tamu dalam kanal YouTube Sandiuno TV yang dipandu oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

Dalam perbincangan tersebut, Irfan Hakim banyak membicarakan soal sapi Grandong yang sempat viral belakangan ini.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Tak niat viralkan

Irfan Hakim mengaku tak menyangka bahwa sapi grandong yang diunggahnya ke media sosial bisa sangat viral.

Baca juga: Irfan Hakim Sama Sekali Tak Niat Viralkan Konten Video Sapi Grandong

“Enggak disangka juga Grandong bisa viral, tapi satu hal yang diketahui kalau itu bukan tujuan aku berkurban dengan sapi yang besar, 1,3 ton,” kata Irfan Hakim dikutip Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

“Bukan tujuannya viral-viralan, bukan pamer-pameran, bukan gaya-gayaan. Kan kita harus berkurban hewan yang terbaik dalam versi kita,” tambah Irfan.

2. Menangis lihat Grandong disembelih

Irfan mengakui ada sebuah kedekatan antara dirinya dan Grandong. Pasalnya, Irfan merawat sendiri dari awal Grandong datang.

Hingga saat disembelih, Irfan langsung menangis.

Baca juga: Irfan Hakim Mengaku Sampai Menangis Saat Sapi Grandong Disembelih

“Kalau boleh cerita Mas Menteri kehilangan hewan kurban saya, maksudnya kurban ya kurban aja gitu, ini mah galau sampai sekarang,” kata Irfan.

“Kebetulan saya tuh heran lihat Grandong responsnya banget. Ketika saya ajak ngobrol dia liatin mata ke mata, melengos, terus nangis, nangisnya sering banget,” tutur Irfan.

Kendati demikian, Irfan ikhlas dan menyebut sebagai kurban terbaik selama hidupnya.

3. Banyak yang terinspirasi

Irfan Hakim menyebut banyak yang terinspirasi dengan unggahan videonya dengan sapi Grandong.

Terlebih mereka yang ingin berkurban dan merawat sendiri hewan kurban tersebut.

“Tapi ada yang bilang berkurban kok diposting-posting. Kenapa saya posting? saya rasa bisa dirasakan juga, dialami juga,” kata Irfan.

Baca juga: Irfan Hakim Sebut Banyak Orang Terinspirasi Setelah Lihat Unggahannya dengan Grandong

“Dan alhamdulillah efeknya banyak anak-anak yang ingin berkurban dari uang sendiri. Terus semua orang jadi mau mengurus secara langsung hewan-hewan kurbannya, jadi lebih terasa sekali,” tutur Irfan lagi.