JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Jennifer Jill sempat mengalami stres setelah proses rehabilitasinya dihentikan sementara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sahala Siahaan selaku kuasa hukumnya.
"Ya seperti sebelum-sebelumnya kami sampaikan. Awalnya yang direhab 45 atau 46 hari, tiba-tiba dipindahkan ke rutan. Berarti program rehabilitasi tidak berjalan dengan baik, pasti terdampak pada dirinya," kata Sahala seperti dikutip Kompas.com dari video Cumicumi, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Dituntut 6 Bulan Penjara, Jennifer Jill Siap Ajukan Pleidoi yang Fokus soal Rehabilitasi
Kondisi Jennifer Jill semakin menurun ketika mengetahui suami dan anaknya dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi sudah dengan masalah dirinya yang belum pulih rehabilitasi, penanganannya, tambah lagi suami dan anak sakit Covid-19, pasti pukulan terberat buat dia," ucap Sahala.
Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Barat menuntut Jennifer Jill dengan hukuman enam bulan penjara.
Baca juga: Jennifer Jill Dituntut 6 Bulan Penjara atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Sahala Siahaan selanjutnya akan mengajukan nota pembelaan agar kliennya bisa direhabilitasi karena merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba.
Proses persidangan akan kembali dilanjutkan pekan depan atau Senin, 2 Agustus 2021.
Jennifer Jill telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atas kasusnya ini.
Baca juga: Kesedihan Jennifer Jill, Suami dan Anak Positif Covid-19 Saat Dia Hadapi Masalah Hukum
Diketahui, Jennifer Jill ditangkap bersama suaminya, Ajun Perwira, dan anaknya perumahan elite Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (16/2/2021).
Dari hasil penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan dengan berat 0,39 gram beserta alas isapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.