Podcast Rintik Sendu Ada Episode Baru, Bahas Kanvas dan Bulan Kesepian

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis sekaligus podcaster Nadhifa Allya Tsana atau dikenal Rintik Sendu belakangan menjadi begitu populer di dunia podcast.

Pasalnya konten podcast yang dihasilkan Rintik Sendu mampu membuat pendengarnya terbuai dengan romansa-romansa di dalamnya.

Selain itu, Rintik Sendu juga membahas mengenai arti sebuah cinta yang kerap kali tertuang dalam podcast-nya.

“Bagi saya, ‘cinta’ adalah salah satu perasaan terpenting yang harus kita alami dan lalui. Cinta mengambil porsi besar dari kehidupan kita sebagai manusia dan itulah yang membuat saya menggebu-gebu,” kata Tsana berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Pilih Dinding Batu Bata untuk Studio Podcast karena Murah

“Ada hubungan yang kuat antara cerita romansa dan perasaan manusia. Saya melihat romansa bukan hanya soal jatuh cinta dengan orang lain - tetapi juga dalam mencintai diri sendiri dan menemukan jati diri,” tambah Tsana.

Karena itu dia mengibaratkan para pendengar podcast-nya sebagai teman.

“Ketika saya mulai membuat podcast, tidak butuh waktu lama untuk akhirnya menyadari bahwa terdapat banyak kesamaan dalam proses kreatif menulis dan podcasting. Dengan narasi yang memikat dan tanpa aspek visual, buku dan podcast dapat menghidupkan sebuah cerita, dan membangkitkan pengalaman yang berbeda bagi setiap pendengarnya. Saya sangat menikmati pengalaman membawa pendengar saya ke dalam perjalanan seperti itu,” tuturnya.

Yang terbaru, Rintik Sendu juga memperkenalkan cerita podcast terbaru berjudul Kaus, Kanvas dan Bulan Kesepian yang tayang pada 14 Juli, esok.

Baca juga: Luhut Pandjaitan Bersedia Jadi Tamu Podcast, Deddy Corbuzier: Saya Sesak Napas, Pak

Nantinya podcast ini bakal bercerita tentang seorang wanita bernama Karin yang mendambakan kesempurnaan dalam hidupnya. Untuk Karin, tidak ada yang lebih sempurna daripada sebuah lukisan.

Tsana berharap para pendengarnya bisa mendengarkan isi dari podcast ini.