Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dolly Bergetar Tahan Tangis Saat Kumandangkan Adzan untuk Anak Kedua Mendiang Sapri Pantun

Kompas.com - 16/05/2021, 17:28 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dolly, adik sekaligus manajer Sapri Pantun, mendapat amanah untuk mengumandangkan adzan untuk anak kedua mendiang kakaknya yang baru saja lahir.

Diberitakan sebelumnya, Irma Suryatin, melahirkan anak keduanya secara caesar pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Rasa haru pun menyelimuti perasaan Dolly saat menyambut kehadiran anak kedua almarhum kakaknya.

Baca juga: Istri Menangis Pandangi Sikat Gigi Mendiang Sapri Pantun, Anak: Mama Sudah Ikhlas kan?

"Saya kan dikasih amanah, pertama almarhum saya adzani juga, kemudian amanah adzanin anaknya," kata Dolly saat ditemui di RS Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2021).

Dolly sempat meneteskan air mata karena tak kuasa menahan kesedihan karena teringat kembali Sapri Pantun.

"Saat itu sempet bergetar kaki saya, menahan nangis cuma sebisa mungkin saya tahan, ngerasa sedih terlahir benar-benar yatim, tanpa senyum orangtua," ucap Dolly.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Sapri Pantun Sempat Titipkan Nama untuk Anak Keduanya

Dolly bahkan tak bisa membayangkan bagaimana anak kedua Irma dan Sapri ketika tumbuh dan mengetahui ayahnya sudah tiada.

"Saya juga yatim belum begitu lama, saya enggak kuat, apalagi nanti dede (bayi) ini enggak tahu bapaknya seperti apa," lanjutnya.

Komedian Sapri Pantun meninggal dunia di RS Sari Asih akibat penyakit diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com