Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Kurniawan: Pemerintah Kurang Bijak Terkait Masuknya WNA China ke Indonesia

Kompas.com - 09/05/2021, 18:37 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tommy Kurniawan mempertanyakan sikap dan ketegasan pemerintah terkait kebijakan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19.

Di sisi lain, puluhan WNA China datang dan masuk dengan mudah ke Tanah Air melalui Bandar Udara Soekarno Hatta.

Baca juga: Tommy Kurniawan di Tengah Pandemi Virus Corona di Indonesia

Ketua Umum Garda Bangsa mengatakan, longgarnya sikap pemerintah terhadap larangan WNA asal China yang mudah masuk ke Tanah Air sangat melukai perasaan masyarakat.

“Dalam hal ini saya melihat pemerintah kurang bijak dan tidak sensitif terhadap situasi yang ada saat ini," ujar Tommy Kurniawan melalui keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021).

"Di satu sisi warganya dilarang mudik dengan begitu tegasnya, di sisi lain WNA dengan mudahnya masuk ke Tanah Air. Ini menurut saya tidak bijak," sambung dia.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Tommy Kurniawan Ogah Panic Buying

Tommy menilai, WNA China yang datang ke Indonesia disebut untuk menangani proyek strategis nasional juga tidak bisa dan tidak tepat untuk dijadikan alasan. Apalagi, lanjutnya, adanya pandemi Covid-19 dan larangan mudik yang begitu massif.

"Ini yang saya rasakan pemerintah tidak bijak dan kurang peka terhadap situasi yang ada,” tegas Tommy Kurniawan.

Tommy meminta pemerintah untuk mengutamakan kesehatan masyarakat dari segala kepentingan lainnya.

Baca juga: Di Rumah Saja karena Corona, Tommy Kurniawan Bersyukur Bisa Lihat Perkembangan Anak

Ia menyinggung bagaimana pemerintah Inggris pada saat melarang atlet Indonesia bertanding di All England dan diminta karantina di hotel hanya karena satu pesawat dengan orang yang terjangkit Covid-19.

“Pemerintah Inggris lebih tegas dalam melindungi rakyatnya. Kita ingin pandemi ini segera berakhir, dan bisa beraktivitas seperti biasa, maka sikap tegas dan konsisten pemerintah sangat kita butuhkan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com