JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Parto hadir sebagai bintang tamu acara Rumpi yang dipandu presenter Feni Rose.
Dalam kesempatan itu, Parto membeberkan alasan di balik program Ngelaba Reborn belum juga terlaksana hingga kini.
Diketahui, Ngelaba merupakan acara hiburan yang digawangi oleh grup lawak Patrio yang terdiri dari Parto, Akri, dan Eko.
Baca juga: Parto Ungkap Alasan Ngelaba Reborn Belum Terlaksana, Masalah Honor?
Parto mengaku rindu tampil di televisi bersama kedua rekannya itu. Dia bahkan berniat membuat Patrio Junior agar nama grupnya tetap terus ada.
Feni Rose awalnya menyinggung penyebab acara Ngelaba belum terlaksana karena masalah honor yang belum mendapat kesepakatan yang sesuai.
Parto pun membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan mengapa acara yang tenar pada tahun 1990-an itu belum terlaksana.
Parto ternyata hanya ingin fokus terhadap satu acara yang dibawakannya sesuai dengan prinsip dalam kariernya di dunia hiburan.
Baca juga: Kangen Tampil Bareng Patrio, Parto Beberkan Sikap Akri dan Eko
"Misalnya 'bisa kok Patrio Reborn ini pagi, sorenya (acara lain)', enggak bisa, capek," kata Parto.
Oleh karena itu, pelawak yang berusia 60 tahun ini menaikkan harga honor sampai akhirnya kini belum dapat kesepakatan yang sesuai.
Grup lawak Patrio telah lama vakum dari dunia hiburan, Parto mengaku kangen tampil dengan anggota grup lawaknya, Akri dan Eko.
Pelawak bernama asli Eddy Soepono ini membeberkan sikap kedua rekannya di belakang panggung.
Baca juga: Parto Akui Pernah Minta Sang Anak Buat Grup Patrio Junior, tapi...
Menurut Parto, Eko adalah anggota yang paling memiliki sikap serius.
Pasalnya, Eko pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
Ketika ditanya Feni Rose siapa anggota Patrio yang mudah tersinggung, Parto memilih semua anggota termasuk dirinya.
Menurut dia, tersinggung merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap orang jika sedang dalam keadaan perasaan kurang baik.