Pulau Plastik Akan Tayang di Bioskop, Visinema Pictures Harap Jangkau Banyak Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film dokumenter Pulau Plastik karya rumah produksi Visinema Pictures akam tayang di bioskop mulai 22 April 2021.

Film ini mengangkat isu lingkungan soal dampak buruk plastik terhadap kehidupan di bumi. 

Awalnya Pulau Plastik adalah nama kampanye di Bali sejak 2018 yang dicetuskan oleh organisasi Kopernik, dengan ketuanya Ewa Wojkowska dan vokalis Navicula, I Gede Robi yang menjadi aktivis lingkungan. Mereka tidak ingin Bali menjadi pulau plastik.

Baca juga: Visinema Pictures Gambarkan Pencemaran Laut Lewat Film Pulau Plastik

"Visinema sebenarnya diajak dan kami senang sekali bahwa akhirnya proyek ini mampir ke Visinema dan membuat kami diperkenankan untuk on board," tutur CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021).

Dengan film ini masuk ke layar lebar, Visinema Pictures berharap Pulau Plastik bisa lebih menjangkau masyarakat luas.

"Waktu itu harapannya semoga dengan masuk ke banyak medium, film ini bisa diakses, dibicarakan lebih banyak orang," kata Angga.

Baca juga: Pangeran Harry Bakal Bintangi Serial Dokumenter Terbaru Netflix

Visinema menyebut ingin punya kontribusi, walaupun tidak sebesar para pegiat sosial.

Apalagi dokumenter termasuk film yang jarang tayang di bioskop.

Angga pun berharap isu ini bisa semakin menggugah kesadaran masyarakat.

Baca juga: Britney Spears Menangis 2 Minggu gara-gara Film Dokumenter Framing Britney Spears

"Karena hari ini buat saya enggak ada yang lebih penting daripada bicara tentang perubahan iklim, lingkungan. Ini ada di luar pintu rumah, mungkin korupsi adanya di Kuningan, problem lingkungan ada di depan pintu rumah," tutur Angga.

Selain Robi Navicula, ada pula dua narasumber yang sehari-harinya menggalakkan pengurangan penggunaan plastik, Tiza Mafira dan Prigi Arisandi.

Film ini disutradarai Dandhy Laksono dan Rahung Nasution.