Ia hanya ingin menunjukkan fakta yang ditemukannya.
Baca juga: Desiree Tarigan Jelaskan Kepergiannya ke Bali yang Disinggung Hotma Sitompoel
Sebelumnya, Hotma diketahui membangun tembok pembatas untuk memisahkan rumahnya dengan rumah mertuanya, tempat Desiree kini tinggal.
Menurut kuasa hukum Desiree, Randy Ozora, lahan tempat berdirinya tembok itu adalah milik ibu Desiree.
Karena itu, sang mertua hendak melaporkan Hotma Sitompoel atas dugaan penyerobotan lahan dengan pasal 167 KUHP pidana juncto pasal 385 KUHP pidana tentang penyerobotan lahan.
Baca juga: Desiree Tarigan Bantah Tudingan Hotma Sitompoel soal Foto Laki-laki Lain
Hotma pun meminta pihak Desiree membuktikan tudingan tersebut.
"Supaya kalian tahu, ini tanah bersebelahan, saya ada kolam renang di tanah saya. Sekarang dia bilang saya membangun tembok di tanah dia. Buktikanlah," tutur dia.
Hotma menuntut agar kasus dugaan penyerobotan tanah ini bisa dibuktikan oleh BPN.
Baca juga: Desiree Tarigan Laporkan Hotma Sitompoel Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Penyerobotan Lahan
Pihak Desiree Tarigan diketahui telah melaporkan Hotma Sitompoel ke Polres Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021)
Menanggapi laporan tersebut, Hotma Sitompoel dengan santai mengaku hanya ingin mengikuti segala proses yang ingin ditempuh Desiree Tarigan.
"Damai, ya ayo damai. Enggak mau damai, gana-gini. Nggak mau gana-gini, maunya apa? Ikut saja saya mah maunya mereka," ujar Hotma Sitompoel.
Baca juga: Hotma Sitompoel Naik Pitam, Beberkan Bukti Kedekatan Desiree Tarigan dengan Pria Lain
Ayah sambung Bams eks Samson ini mengaku tak ingin mengekang hak orang lain.
Sebagai informasi, selain isu perselingkuhan, prahara Hotma dan istrinya sebenarnya bermula dari pengakuan istrinya.
Desiree mengaku telah diusir Hotma sejak 7 Februari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.