Bioskop California Ditargetkan Kembali Beroperasi 31 Maret dengan Prokes

KOMPAS.com - Bioskop di Los Angeles, California, Amerika Serikat akan kembali dibuka setelah ditutup selama setahun akibat pandemi Covid-19.

Dilansir Variety, bioskop kembali dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) baru yang diatur pemerintah setempat.

Misalnya, setiap ruangan, pagar pembatas, dan pegangan pintu bioskop wajib disemprot disinfektan setelah setiap jam tayang.

Baca juga: 1 Tahun Covid-19 di Indonesia dan Bioskop yang Berubah

“Kami bersiap untuk momen ini, untuk momen magis bagi orang-orang untuk kembali ke dalam (bioskop) dan menikmati langsung pengalaman bersama masyarakat, meskipun sekarang agak berjarak,” kata Andrew Gualtieri, manajer wilayah Regency Theatres yang berpusat di South California.

Bioskop yang berlokasi di Van Nuys, bermil-mil dari jantung Los Angeles, telah beroperasi sebagai teater drive-in sejak Agustus.

Gualtieri mengatakan, pembukaan kembali bioskop merupakan jawaban dari pertanyaan masyarakat yang sudah menanyakan kapan bioskop bisa kembali beroperasi.

Baca juga: Lockdown Segera Berakhir, Bioskop di Inggris Kembali Dibuka pada 17 Mei 2021

Pembukaan kembali bioskop ditargetkan berlangsung pada 31 Maret.

Gualtieri kemudian memandu repoter untuk melewati ruang yang dirancang ulang, yang dibangun berdasarkan protokol CinemaSafe yang dikeluarkan oleh Asosiasi Nasional Pemilik Teater.

Beberapa batasan baru akan mengubah tradisi lama menonton film.

Contohnya gerai makanan akan dibatasi dengan plexiglass dan perangkat kartu kredit dipindahkan ke sisi pelanggan. Hal itu untuk menghindari kontak fisik yang tidak perlu.

Baca juga: 1 Tahun Covid-19 di Indonesia dan Bioskop yang Berubah

Pengunjung juga disarankan memakan camilan tersebut setelah duduk.

Sementara itu fasiltas kamar kecil juga telah diatur untuk mencegah pengunjung berdesakan.

Sebagian besar pembelian tiket akan dilakukan secara online melalui aplikasi.

Kemudian, mayoritas penjualan tiket akan berbasis aplikasi. Antarkursi bioskop pun diberi pembatas.

Seusai pemutaran film, petugas akan mengarahkan pengunjung untuk meninggalkan tempat secara bergiliran, baris demi baris.