Lika-liku Rumah Tangga Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Selama 12 Tahun

Kemudian, hubungan mereka berlanjut hingga ke jenjang pernikahan pada tahun 2009.

Masalah pertama dalam pernikahan

Setelah menikah dengan Ernest Cokelat, Nirina Zubir hamil anak pertama.

Namun, kehamilan pertama Nirina harus melewati masa-masa sulit karena di dekat rahimnya didapati ada miom atau kista.

Hingga saat lahir, anak pertama Nirina, Zivara Ruciragati Sjarif membutuhkan transfusi darah.

Padahal sebelumnya, Nirina Zubir tak pernah membayangkan akan menjadi seorang ibu. Mengingat sifatnya yang dahulu masih suka bermain dan bersenang-senang.

“Pada saat itu gue punya anak, gue mikir 'ah seorang Nirina Zubir punya anak. Gue kalau jadi ibu kayak apa ya, gue kan kayak begini banget orangnya'. I dont think like little motherhood in me, it’s always about fun, fun, play, play,” ujar Nirina.

Saat Nirina hendak pulang dari rumah sakit setelah melahirkan, dokter mengabarkan bahwa ada masalah dengan bayi yang baru dilahirkannya.

Baca juga: Nirina Zubir Akui Baru Merasa Jadi Ibu Saat Anak Pertama Butuh Transfusi Darah

Mulai dari kulit bayinya yang kuning, bilirubin tinggi, sehingga sang anak harus diobservasi lebih lama di rumah sakit.

Hal itu membuat Nirina Zubir tersadar rasanya menjadi seorang ibu.

“Di situ keibuan gue baru ke luar, di situ baru gue nangis, gue pegang sarung tanggannya dia. Gue bilang, 'oh my God, ini anak keluar dari gue. What if I lose the child, and I don’t have child, and I'm not a mother'. Baru detik itu nangis. Di situ gue kayak 'I am a mother',” ungkap Nirina.

Alami baby blues

Tak sampai di situ, ternyata Nirina Zubir mengalami baby blues setelah membawa anak pertamanya ke rumah dan mengurusnya sendiri.

Mantan VJ MTV ini mengaku, usai melahirkan, ia tak tahu menahu cara merawat bayi. Pasalnya, ia selalu dimanjakan oleh orangtuanya.

Awal-awal, presenter berusia 40 tahun ini mulai mencoba bangun kedekatan dengan memegang tubuh sang anak.

“Lu tau dong gue orang yang enggak bisa enggak ngomong kan. Gue pasti ngomong terus. Begitu ada anak, gue cuma gini doang (memandang anaknya), gue harus ngomong apa. I do that, that happens. Toel toel, 'halo, I don’t know what to do',” kata Nirina.

Saat anaknya nangis, Nirina Zubir lantas terkejut. Pasalnya, ia bingung harus melakukan apa sehingga sang anak berhenti menangis.

Baca juga: Nirina Zubir Ungkap Pernah Alami Baby Blues Usai Melahirkan Anak Pertama