JAKARTA, KOMPAS.com - Video klip berjudul "Raja Terakhir" di kanal YouTube Young Lex dihapus sebagai imbas tuduhan penjiplakan terhadap Music Video milik Lay EXO bertajuk "Lit".
Sejauh pantauan Kompas.com, video klip tersebut sudah tak terlihat lagi setelah Young Lex mengklarifikasi tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan plagiasi tersebut pada Selasa (9/3/2021) malam.
Sebelumnya, rapper 28 tahun ini juga menolak minta maaf karena merasa tidak terlibat dalam proses kreatif pembuatan video musik "Raja Terakhir".
"Saya minta maaf untuk tidak minta maaf tentang video klip terbaru di Channel YouTube saya yang berjudul 'Raja Terakhir (The Last King)' yang sedang ramai saat ini di sosial media atas tuduhan plagiarism," ungkap Young Lex lewat unggahan fotonya, dikutip dari akun @young_lex18, Selasa.
Sementara itu, Raka Aditya Nugraha sebagai eksekutif produser yang membuat video klip lagu tersebut mengumumkan permintaan maafnya.
Baca juga: Dituduh Plagiat, Young Lex: Saya Minta Maaf untuk Tidak Minta Maaf
Raka mengakui, video klip Young Lex memang terinspirasi dari video musik "Lit" milik Lay EXO.
"Saya tidak menafikan bahwa memang karya Lay adalah salah satu sumber inspirasi dalam proses pembuatan music video Young Lex berjudul 'Raja Terakhir'," kata Raka Aditya dikutip dari unggahan akun @young_lex18, Rabu (10/3/2021).
Sementara Young Lex bersikukuh tidak terlibat sama sekali dalam proses pembuatan video musik "Raja Terakhir".
Kemudian, Young Lex menyayangkan komentar pedas yang menuding dirinya telah melakukan plagiasi.
"Gue sedih sih melihat comment, bukan karena comment itu tapi orang yang comment-nya. Komentarnya galak banget, tapi ternyata bocil. Terus mukanya pada enggak ada. Pakai dong, gue mau lihat mukanya," kata Young Lex di video klarifikasinya.
Berikut link unggahan Young Lex, https://www.instagram.com/p/CMMtvEWlZ0R/?utm_source=ig_web_copy_link.
Baca juga: Duduk Perkara Tudingan Plagiat Young Lex yang Bikin Heboh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.