6 Film Amanda Manopo yang Sayang untuk Dilewatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakat akting dari aktris bernama lengkap Amanda Gabriella Manopo Lugue tidak perlu diragukan lagi. 

Perempuan kelahiran 6 Desember 1999 ini telah berkecimpung di dunia entertainment sejak masih berusia 13 tahun. 

Bermula dari membintangi beberapa iklan televisi, Amanda pun melebarkan sayapnya dan mulai terjun di dunia akting.

Nama dari aktris yang akrab disapa Amanda Manopo ini pun semakin melambung sejak berperan sebagai Andin dalam sinetron Ikatan Cinta.

Baca juga: Sinopsis Film Wild Card, Petarung Tangguh yang Bekerja sebagai Bodyguard

Banyak penonton yang terkesima dengan akting yang diperankan oleh Amanda dalam sinetron populer tersebut.

Kendati demikian, kesuksesan karier Amanda Manopo dalam industri perfilman rupanya tidak hanya dari sinetron maupun FTV saja. 

Ia pun juga sukses dengan aktingnya dalam film layar lebar. 

Baca juga: Sinopsis Film Unstoppable, Mantan Gangster yang Berusaha Selamatkan Istri dari Penculikan

Sampai saat ini, Amanda telah membintangi sebanyak delapan judul film. 

Berikut enam daftar film yang dibintangi oleh Amanda Manopo.

1. Sampai Ujung Dunia (2012)

Film karya sutradara Monty Tiwa ini dirilis pada 2012 silam berdasarkan naskah yang juga ditulis olehnya. 

Dalam film ini, Amanda berperan menjadi seorang gadis bernama Annisa. 

Annisa terlibat hubungan cinta segitiga dengan kedua sahabat laki-lakinya, Gilang (Gading Margin) dan Daud (Dwi Sasono). 

Tumbuh bersama sejak kecil, Gilang dan Daud rupanya sama-sama menaruh rasa pada Annisa dan keduanya pun saling berusaha keras untuk bisa mendapatkan hatinya. 

Masalah pun menjadi semakin pelik saat Annisa didiagnosis memiliki kelainan jantung serius. 

Dalam film Sampai Ujung Dunia, Amanda memerankan tokoh Annisa sewaktu masih kecil.

Baca juga: Rekomendasi Film Besutan Chloe Zhao, Sutradara Pemecah Rekor di Golden Globes 

2. Sajen (2018) 

Film horor karya sutradara Hanny Saputra ini mengisahkan tentang misteri tiga sajen yang ada di SMA Pelita Bangsa.

Usut punya usut, sajen tersebut sengaja diletakkan di sekolah itu untuk menenangkan arwah para siswa yang bunuh diri karena menjadi korban perundungan.

Suatu hari, seorang gadis SMA yang pemberani pun berusaha untuk memutuskan rantai perundungan yang sering terjadi di sekolahnya. 

Gadis SMA itu adalah Alanda Adriana (Amanda Manopo).