Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicap Pelakor, Mayangsari Ungkap Alasan Pilih Diam

Kompas.com - 06/03/2021, 17:37 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Mayangsari selama ini dicap sebagai perebut laki orang (pelakor) gara-gara hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo.

Label tersebut melekat pada dirinya sejak 1990-an hingga sekarang.

Namun, Mayangsari memilih untuk lebih banyak diam.

Menurut dia, perempuan selalu dianggap sebagai pihak yang salah.

Baca juga: Kekaguman dan Pujian Mayangsari untuk Yuni Shara

"Sekali aku memilih sesuatu, aku memilih jalan hidup aku, artinya aku sudah harus sadar dengan konsekuensinya," kata Mayangsari, dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Sabtu (6/3/2021).

"Dan yang terpenting buat aku, kita bicara bukan orang per orang karena apa pun yang aku lakukan tanggung jawabnya ke Yang di Atas," imbuh Mayangsari.

Mayangsari mengaku, sebagai manusia biasa ia punya keterbatasan dalam membungkam gosip.

Baca juga: Punya Hubungan Baik dengan Mantan Suami, Yuni Shara Dipuji Mayangsari

"Enggak, aku enggak mau dikasihanin terus terang aja. Karena itu hak semua orang. Ngatain orang, gratis, muji pun gratis," ujarnya.

Alasan lainnya ia tak mau menampik atau klarifikasi adalah karena menjaga perasaan orang-orang tersayang di sekitarnya.

Baca juga: Alasan Mayangsari Akhirnya Muncul Setelah 7 Tahun Vakum

"Diamnya aku adalah bentuk penghargaan aku terhadap orang-orang tersayang itu. Apalagi sekarang sebagai ibu, enggak ada ibu yang terima anaknya dibully," ucap Mayangsari.

Sekarang, ia berujar bersama Bambang dan anaknya, Kirani, tinggal memikirkan kehidupan ke depan.

Mayangsari juga menyebut komunikasi di antara mereka bertiga sangat bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com