JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara soal musisi Ikang Fawzi, semua orang pasti mengenalnya dengan ciri khas sarung tangan dan ikat kepala.
Dua aksesoris itu selalu digunakannya di setiap penampilannya saat bernyanyi.
Dalam perbincangan bersama Sule di Sulpod, Ikang Fawzi akhirnya mengungkapkan sejarah awal dari dua aksesori yang kerap digunakannya.
"Awalnya gimana itu sarung tangan, ngojek apa gimana?" tanya Sule sambil bercanda.
Baca juga: Ikang Fawzi Pernah Dikurung Orangtuanya karena Terlalu Nakal
"Kalau gue mau sombong dikit gini, kecil gue di Jepang. Nah, di Jepang itu kalau setiap artis keluar lagu baru, dia keluar dengan gaya sendiri, kostum sendiri, dan diulang-ulang hingga diingat," jawab Ikang.
Konsep penampilan tersebut akhirnya coba diterapkan oleh Ikang Fawzi di Indonesia.
Ia mencari aksesoris khusus agar namanya bisa diingat dengan mudah oleh masyarakat Indonesia.
"Gue langsung berpikir, gue harus punya ikon dan ciri khas sendiri. Gue pikir kalau pakai sarung tangan dua, sudah biasa, akhirnya satunya gue copot aja," tuturnya.
Baca juga: Profil Chiki Fawzi, Artis Multitalenta Putri Ikang Fawzi dan Marissa Haque
Sementara untuk urusan ikat kepala, suami Marissa Haque ini memiliki cerita lucu.
Sadar akan penampilannya yang kurang garang, Ikang Fawzi akhirnya menggunakan ikat kepala.
"Karena sebenarnya kalau gue boleh jujur muka gue tuh enggak seram, gue seram-seramin biar kayak preman," katanya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Salam Terakhir dari Ikang Fawzi
Sarung tangan dan ikat kepala akhirnya melekat menjadi ikon khas Ikang Fawzi.