JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus produser Anang Hermansyah memiliki segudang pengalaman menarik sebelum mencapai kesuksesannya.
Sejak lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Anang Hermansyah membulatkan tekad untuk merantau dan pergi dari Jember.
Anang ingin menggapai cita-citanya menjadi seorang musisi sukses di ibukota.
Perjalanan itu diawali dengan mengambil kuliah di Universitas Islam Bandung.
Di sela-sela waktu kuliah, Anang Hermansyah muda sudah mulai mencari cara untuk mewujudkan impiannya.
Anang juga kerap pergi dari Bandung ke Jakarta hanya untuk melihat suasana kota.
Baca juga: Kisah Anang Hermansyah Sering Tidur di Masjid Istiqlal Saat Awal Merantau
"Akhirnya kuliah di Bandung, Unisba saya ngambil ekonomi. Tapi kerjaan setiap minggunya ke Jakarta," kata Anang Hermansyah seperti dikutip dari video Wawancanda Abdel Achrian.
Selama di Jakarta, Anang Hermansyah biasa tidur di masjid atau langgar.
Ia memang tak memiliki sanak keluarga sehingga terpaksa harus tidur di mana saja jika mengunjungi ibukota
Masjid Istiqlal bahkan menjadi saksi perjalanan awal Anang Hermansyah saat merantau dari Jember.
"Saya dulu sering tidur di Istiqlal, nunggu hari esok untuk pulang," ucap Anang Hermansyah.
Anang Hermansyah akhirnya nekat mengejar impiannya menjadi seorang musisi.
Baca juga: Berkat Kebaikan Bunda Iffet, Anang Hermansyah Pernah Tinggal di Potlot
Lantas, Anang muda pergi ke Potlot demi menemui Pay Burman, yang saat itu masih berstatus sebagai gitaris Slank.
Singkat cerita, Anang Hermansyah akhirnya membentuk band bernama Kidnap Katrina di Potlot.
Anang merasa bersyukur karena bisa diterima di Potlot walau bukan orang asli sana.