Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raya and The Last Dragon, Film Animasi yang Terinspirasi dari Keragaman Budaya Asia Tenggara

Kompas.com - 04/03/2021, 12:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Walt Disney Animation Studios mempersembahkan film animasi pertama yang terinspirasi dari keragaman budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Raya and The Last Dragon.

Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (4/3/2021), keragaman itu tercermin dalam motif, warna, arsitektur, makanan, hingga nilai, kebiasaan dan adat istiadat yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Asia Tenggara.

Sutradara Raya and The Last Dragon, Carlos López Estrada memastikan, penonton akan merasakan kekayaan alam dan budaya Asia Tenggara yang indah di Kumandra.

"Meskipun Kumandra adalah dunia fantasi yang fiktif, kami merancang Kumandra agar tetap dinamis dan menggambarkan kehidupan sehari-hari yang begitu dekat dengan masyarakat Asia Tenggara," kata Carlos.

Menurutnya, Raya and The Last Dragon merupakan penghormatan kepada keanekaragaman budaya yang menginspirasi cerita dan dunia Kumandra.

Baca juga: Awkwafina Akui Giginya Mirip Sisu di Raya and The Last Dragon

Untuk diketahui, Kumandra adalah sebuah sebuah negeri yang ada di dalam film animasi Raya and The Last Dragon.

Demi mendapatkan elemen budaya, adat, dan alam yang sesuai, para kru film melakukan perjalanan ke seluruh negara di Asia Tenggara.

Selain itu, proses produksi juga melibatkan sekelompok ahli yang membantu memberikan wawasan budaya yang ada dari tiap negara, terdiri dari antropologi, arsitek, linguis, penari, dan pemain musik tradisional.

Film animasi ini juga melibatkan seniman asal Indonesia, Griselda Sastrawinata, sebagai visual development artist bersama Luis Logam sebagai story artist.

Selain itu, beberapa tokoh pegiat budaya Tanah Air juga terlibat, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo.

Keduanya menjadi bagian dari tim konsultan. Khususnya dalam hal budaya Indonesia, tari, dan upacara tradisional, serta musik gamelan.

Baca juga: Isi Suara di Raya and The Last Dragon, Awkwafina Rindu Makanan Asia Tenggara

Berlatar belakang sebuah negeri fantasi bernama Kumandra, para penonton diajak untuk bertualang bersama seorang pendekar tanggung bernama Raya.

Raya and The Last Dragon itu sendiri dibintangi oleh Kelly Marie Tran sebagai pengisi suara Raya dan Awkwafina sebagai pengisi suara Sisu, sang naga legendaris.

Dikisahkan, pada masa lampau, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra.

Namun, kekuatan jahat datang dan mengancam negeri itu sehingga membuat naga mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia.

500 tahun kemudian, kekuatan jahat kembali mengusik ketentraman Kumandra. Nasib penduduk kini ditangan Raya.

Bersama sahabat sejatinya, Tuk Tuk, dan beberapa teman yang ia temui selama perjalanan, Raya berjuang bersama naga terakhir demi mempersatukan kembali tanah Kumandra.

Baca juga: Dipasangkan di Raya and The Last Dragon, Kelly Marie Tran dan Awkwafina Belum Pernah Bertemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com