Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 11:56 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sinetron Ikatan Cinta berhasil memecahkan rekor rating dan share tertinggi dari yang pernah ada. Tapi sebelum sinetron Ikatan Cinta, ada banyak sinetron yang tak kalah populer di masanya.

Dirangkum dari berbagai sumber, yuk nostalgia dengan sinetron-sinetron fenomenal dalam sejarah televisi Tanah Air dengan urutan acak.

1. Si Doel Anak Sekolahan

Bicara sinetron tidak bisa melupakan sinetron satu ini. Tayang sejak 12 Maret 1994, Si Doel Anak Sekolahan mencatat rating 8,1 persen berdasar situs web IMDb.

Baca juga: Nostalgia Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Intip Silsilah Keluarga Babe Sabeni

Dengan total 162 episode dan tujuh musim, sinetron ini cukup mencuri perhatian karena mengangkat tema kehidupan keluarga Betawi

2. Cinta Fitri 3

Dibintangi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, rating sinetron ini termasuk paling tinggi di masanya dan tercatat selama beberapa tahun belum bisa dikalahkan, sampai akhirnya muncul sinetron Ikatan Cinta yang berhasil melewati rating Cinta Fitri 3

Di episode akhirnya, Cinta Fitri Season 3 berhasil meraih rating 12,6 persen dengan share 39,2 persen.

Cinta Fitri tayang sebanyak tujuh musim dengan jumlah 1002 episode.

Baca juga: Nikita Willy Beri Kejutan Manis di Hari Ulang Tahun Suaminya

3. Putri yang Ditukar

Tayang dari tahun 2010 hingga 2012, sinetron ini cukup populer di masa itu dan perlahan menggeser posisi Cinta Fitri yang memasuki season 6, Kemilau Cinta Kamila 2.

Menariknya, sinetron ini berbeda dengan sinetron pendahulunya yang umumnya tayang satu jam hingga 1,5 jam. Putri yang Ditukar tayang hingga tiga jam dalam satu hari.

4. Anak Jalanan

Dibintangi Stefan William dan Natasha Wilona, sinetron Anak Jalanan tayang dari tahun 2015 hingga 2017 dengan rating tertinggi 10,8 persen.

Baca juga: Cerita Evan Marvino, Bintang Sinetron Anak Jalanan, yang Menikah dengan Penggemar

Sinetron 810 episode ini menceritakan tentang kehidupan anak muda yang tak hanya sekolah tapi juga sebagai anak balap ini cukup disukai penonton saat itu.

5. Tukang Bubur Naik Haji The Series

Tayang dari tahun 2012 hingga 2017, sinetron ini merupakan sinetron dengan episode terbanyak mengalahkan Cinta Fitri (1.002 episode) dengan total 2.185 episode.

Sinetron ini mengangkat cerita kehidupan sehari-hari, seakan dermawan padahal mengharapkan pujian, memiliki kecenderungan untuk pamer.

6. Ganteng Ganteng Serigala

Tayang sebanyak 471 episode, sinetron yang melambungkan nama Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina ini dianggap sebagai pelopor sinetron yang mengusung tema vampir dan serigala.

Menceritakan tentang sekelompok vampir yang bersekolah di sekolah manusia biasa.

Baca juga: Profil Prilly Latuconsina, Artis Muda yang Melejit Lewat Ganteng-ganteng Serigala

7. Preman Pensiun

Mengusung genre drama komedi, sinetron yang tayang tiga musim ini dibintangi oleh Didi Petet dan Epy Kusnandar.

Dengan 153 episode, sinetron ini menceritakan tentang Kang Bahar yang merupakan preman bertubuh kecil tapi ditakuti.

8. Ikatan Cinta

Tauang perdana 19 Oktober 2020, sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka ini terus menjadi perbincangan. Mulai dari ceritanya yang menarik untuk diikuti hingga gaya berpakaian Amanda Manopo ikut menjadi sorotan.

Sinetron ini juga tercatat berhasil mengalahkan rating sinetron-sinetron populer pendahulunya dengan meraih rating 12,7 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com