Terkait kasus tersebut, ada sejumlah masyarakat yang menilai mereka berdua adalah korban.
Pasalnya, bukan mereka yang menyebarkan, melainkan ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan video dokumentasi pribadi tersebut.
Anggapan tersebut juga disetujui oleh Roy Marten. Pemeran film Toko Barang Mantan itu berpendapat, penetapan Gisel sebagai tersangka sangat berpengaruh ke keluarganya.
"Setuju (Gisel dan MYD adalah korban). Karena korbannya kan sebuah keluarga, anak-anak. Terutama pada anak-anak saya kira ya, pada Gempi saya kira," ucap Roy Marten.
Menurut Roy Marten, Gisel dan MYD adalah korban dari video syur sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat 1 Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Baca juga: Roy Marten Setuju Gisel Korban dari Kasus Video Syur
Sementara Roy Marten menyebut salah satu kekurangan Gading Marten dalam menjalani hubungan asmara.
Kekurangan Gading Marten adalah jarang marah kepada orang yang disayanginya.
Menurut Roy Marten, Gading dalam urusan asmara terlalu baik terhadap perempuan
"Mungkin itu (jarang marah) kekurangannya Gading. Karena marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga. Bahwa ketika partner kita atau pacar kita melakukan itu (selingkuh) sebaiknya kita marah, marah terukur," kata Roy Marten.
"Itu yang dirindukan oleh perempuan, tapi Gading kalau menurut saya terlalu steril, terlalu baik. Jadi perempuan tidak merasakan tantangan apa pun," kata Roy Marten.
Baca juga: Roy Marten: Gading Marten Terlalu Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.