5 Fakta Penampilan Ari Irham di Film Generasi 90an: Melankolia

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor muda berbakat Ari Irham akan kembali tampil dalam sebuah film baru berjudul Generasi 90an: Melankolia.

Dalam film garapan M. Irfan Ramli ini, Ari Irham akan berperan sebagai seorang remaja bernama Abby yang tengah mencari jati diri.

Ari Irham membagikan pengalaman keterlibatannya dalam film Generasi 90an: Melankolia saat berbincang dengan Kompas.com lewat siaran langsung Hype Talk, Selasa (29/12/2020).

Berikut ini lima fakta penampilan Ari Irham di film Generasi 90an: Melankolia.

1. Kaget baca buku Generasi 90an

Ari Irham mengaku sangat kaget ketika hendak melakukan riset untuk film Generasi 90an: Melankolia.

Ia membeli buku Marchella FP untuk mencari referensi dari karakter Abby yang dimainkannya.

"Lumayan kaget sih karena enggak ada garis ceritanya, jadi kan aku enggak bisa cari referensi yang ada di bukunya," kata Ari Irham.

Baca juga: Ari Irham dan Jennifer Coppen Gugup Adegan Ciuman di Film Generasi 90an: Melankolia

Buku-buku Generasi 90an karya Marchella FP memang hanya menampilkan gambar dan tulisan-tulisan tanpa cerita berurutan.

Hal tersebut juga bisa ditemui pada karya tulis lainnya seperti Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

2. Bukan latar 1990-an

Ari Irham menjelaskan bahwa film Generasi 90an: Melankolia bukan film periodik yang menggunakan latar tahun 1990-an.

Hanya saja, beberapa gaya, emosi, dan barang-barang yang ada di film ini berasal dari 1990-an.

Ibu Abby yang diperankan oleh Marcella Zalianty dikisahkan rajin mengoleksi barang-barang dari tahun 1990-an sehingga berimbas pada anak-anaknya.

Baca juga: Ari Irham Jelaskan Film Generasi 90an: Melankolia Bukan Berlatar Tahun 1990-an

3. Keluar dari zona nyaman

Demi perkembangan kariernya, Ari Irham mencoba keluar dari zona nyamannya melalui Generasi 90an: Melankolia.

Aktor berusia 19 tahun ini menerima tantangan untuk melakukan banyak adegan-adegan yang sebelumnya tak pernah dilakukan.

"Jadi aku memberanikan diri keluar dari zona nyaman aku seperti karakter anak SMA yang ganteng-ganteng untuk bisa mendapatkan karakter yang beda banget," katanya.