5 Fakta Menarik di Balik Layar Pembuatan Film Mulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film live-action Mulan telah tayang di Indonesia pada 4 Desember 2020 melalui Disney Plus Hotstar.

Mulan merupakan salah satu tokoh prajurit perempuan yang ikonik yang rela mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.

Kendati demikian, sebelum menyaksikan lebih jauh lagi film Mulan, mari kita simak beberapa fakta menarik di balik layar film ini:

Baca juga: Tayang Perdana Hari Ini, Mulan Siap Sapa Penggemar dalam Dua Bahasa

1. Pencarian pemeran Mulan memakan waktu setahun

Rupanya tak mudah bagi tim produksi Disney’s untuk melakukan pencarian tokoh Hua Mulan, karakter utama dalam film Mulan.

Bahkan butuh waktu setahun untuk proses pencarian tokoh tersebut.

Hingga akhirnya setelah melihat ribuan aktris, penari, hingga seniman bela diri, tim Disney’s menjatuhkan pilihan kepada Liu Yifei.

Menurut sutradara Niki Caro, Liu Yifei merupakan satu-satunya yang bisa memerankan Mulan.

Baca juga: 7 Cerita Seru Para Pengisi Suara Film Mulan, dari Luna Maya hingga Yuki Kato

“Liu Yifei adalah seorang aktris keturunan China-Amerika yang telah membintangi sejumlah film terkenal seperti The Forbidden Kingdom bersama Jackie Chan dan Jet Li, Outcast dengan dengan NicolasbCage, dan film fantasi Tiongkok berjudul Once Upon a Time,” katanya.

2. Terinspirasi dari Balada Hua Mulan

Film Mulan rupanya terinspirasi dari Balada Hua Mulan yang menghadirkan kisah luar biasa yang merayakan kekayaan budaya Tionghoa dan kekuatan perempuan.

Meski begitu, film tersebut disajikan dengan mudah untuk dinikmati lewat kombinasi emosi dan aksi visual.

Tak hanya itu, tema kekeluargaan juga sangat lekat dengan film Mulan.

Baca juga: Dion Wiyoko Belajar Suara Perut Ketika Jadi Dubber di Film Mulan

Disney pertama kali menginterpretasikan kisah Mulan dalam film animasi pada 1998.

Film animasi Disney’s Mulan adalah salah satu film box office sekaligus film favorit penggemar dan menampilkan Ming-Na Wen sebagai pengisi suara Mulan.

3. Keindahan pemandangan Tiongkok hingga Selandia Baru

Film Mulan rupanya tak menggunakan green screen untuk menampilkan keindahan dalam film tersebut.

Tim produksi merasa bahwa film ini harus memiliki nilai autentik yang berasal dari pengambilan gambar di lokasi yang sebenarnya.

Baca juga: Jadi Pengisi Suara Film Mulan, Dion Wiyoko Alami Serak

Sejak awal, Mulan dirancang untuk mengambil set lokasi yang luar biasa di seluruh China hingga Selandia Baru.

Beberapa lokasi yang digunakan, yakni provinsi Hubei di Tiongkok Tengah, Gurun Pasir di Provinsi Xinjiang, Taman Geologi Nasional Zhangye Danxia di Tiongkok Tengah Utara, Gunung Api, Desa Mazar dan Dunhuang, dan Jiuquan di provinsi Gansu di Barat Laut dari Tiongkok.

Mereka juga melakukan pengambilan gambar di studio yang berlokasi di provinsi Zhejiang di Tiongkok Timur.

Selain itu, pengambilan gambar di Selandia Baru yakni di Distrik Mackenzie, Poolburn, Rangiopo, Hanua, Muriwai, Woodpile, dan Lembah Ahuriri di Pulau Selatan.

Baca juga: Luna Maya Bagikan Cerita Sedih di Balik Isi Suara Film Mulan

4. Suguhkan 100 pemain pendukung dalam pertempuran

Sutradara Niki Caro menyuguhkan adegan pertempuran yang epik dalam film Mulan.

Adegan bela diri wushu dipercaya baginya menciptakan sensasi yang luar biasa dan berbeda.

Perbedaan dalam film ini adalah adegan aksinya dibuat dengan realistis.

Mengingat Mulan bukanlah superhero, dia adalah gadis biasa, tetapi bisa melakukan hal yang paling mencengangkan dengan tubuh dan pikirannya.

Baca juga: Jadi Pengisi Suara Mulan di Disney + Hotstar, Yuki Kato: Sangat Terhormat

Oleh karena itu, adegan  aksi dibuat sangat besar, eksplosif, dan cerita berkembang menjadi pertempuran epik.

Dalam adegan pertempuran tim produksi melibat 100 orang pemain pendukung.

5. 40 orang membuat lebih dari 2.000 kostum

Desainer Bina Daigeler menyebut hanya 40 orang yang mengerjakan kostum untuk film Mulan.

Terdapat 2.062 item kostum, 1.104 item headwear, 250 topi, 1.114 pakaian tambahan, 590 kostum untuk adegan di Kota Kekaisaran, dan 100 kostum untuk adegan.

Baca juga: Kali Pertama Jadi Dubber dalam Film Mulan, Luna Maya Ceritakan Kesulitannya

Selain itu, ada pula pelanggan dari Desa Tulou, yakni 281 set baju besi tentara Tiongkok, 730 baju besi Rouran, dan ditambah tiga sampai lima kostum tambahan untuk 50 karakter utama.

Untuk kostum Xianniang yang diperankan oleh Gong Li termasuk yang paling memakan waktu lama dan menantang.

Kostumnya tersebut dirancang agar dapat menunjukkan misteri dan kekuatan dari karakternya.

Detail dari kostumnya mengingatkan kita pada burung elang.

Senjatanya ada di tubuhnya dan bagian mata serta riasannya dibuat seperti elang dengan topeng putih.

Pakaian berwarna terang yang dikenakannya berasal dari gagasan bahwa warna putih dalam budaya Tiongkok melambangkan kematian dan juga kesucian.