Kemudian Ari memperkenalkan Fadly kepada Piyu karena merupakan teman satu kelasnya.
Baca juga: Yoyo PADI: Sulit Sekali Keluar dari Narkoba, Jadi Jangan Nyoba-nyoba
Namun ketika itu Fadly telah memiliki grup band yang terbilang cukup profesional di salah satu kafe.
Kendati demikian, Fadly memberikan rekomendasi salah satu temannya bernama Yoyo untuk mengisi posisi drummer grup band tersebut.
"Ya sudah Yoyo setuju bergabung dan Fadly masih perlu proses untuk bisa bergabung dengan kita," ungkap Piyu.
Kemudian sekitar tahun 1997, Piyu mengajak teman-temannya itu untuk mengadakan kesepakatan satu sama lain.
Sebab, Piyu dan teman-temannya sudah memiliki lagu yang siap masuk dapur rekaman.
"Di situ kita melontarkan, 'ini kita buat band yang memang bukan untuk main reguler di kafe atau mencari uang di luar recording'. Jadi kita memang pengin bikin band yang memang tujuannya untuk rekaman," ungkap Piyu.
"Saya pikir kita harus punya keyakinan bahwa kita harus membuat musik kita sendiri lalu kita tawarkan ke perusahaan rekaman. Karena kebetulan saja saya sudah ada beberapa chanel perusahaan rekaman di Jakarta," kata Piyu melanjutkan.
Setelah sepakat, suatu ketika Piyu bersama temannya yang lain datang ke kantor grup band regular Fadly lalu menyampaikan kesepakatan yang sebelumnya itu ke manajernya.
Selai itu, Piyu juga menyampaikan untuk mengajak Fadly bergabung ke grup bandnya sebagai vokalis.
"Akhirnya ya sudah, diberikanlah izin itu. Terus kita membuat demo rekaman beberapa lagu," ujar Piyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.