Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoyo PADI: Sulit Sekali Keluar dari Narkoba, Jadi Jangan Nyoba-nyoba

Kompas.com - 19/11/2020, 13:20 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer band PADI Reborn, Surendro Prasetyo atau biasa disapa Yoyo, mengungkapkan pengalaman pahitnya terjerat narkoba.

Sama halnya seperti Ari Lasso, narkoba menjadi salah satu fase kelam dalam kehidupan Yoyo PADI Reborn.

"Kita tuh dulu berkubang dalam lubang hitam yang sama, jatuh berkali-kali, akhirnya kita bangkit. Yoyo juga malah melewati tahap yang lebih berat sempat sampai direhabilitasi," kata Ari Lasso mengawali pembicaraan seputar narkoba seperti dikutip dari video Ari Lasso TV, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Yoyo PADI Reborn Pernah Kecewa terhadap Ari Lasso, Ini Penyebabnya

Yoyo lalu menjelaskan bahwa pada masanya, edukasi dan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba masih sangat minim.

Ia dan Ari Lasso juga mendapat pengaruh buruk dari kehidupan rock n roll luar negeri yang digambarkan lewat band-band keren seperti The Rolling Stones.

"Mungkin anak-anak zaman dulu, zaman kita, belum ada edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba apa segala macam. Kita mikirnya saat itu bersenang-senang saja. Enjoy, rock and roll," ucap Yoyo.

Baca juga: Obrolan Rossa dan Ari Lasso, Bicara soal Cinta hingga Bahas Foto Lawas

Berawal dari coba-coba, Yoyo dan Ari Lasso pun akhirnya terjerumus semakin dalam.

Keduanya mengaku kesulitan untuk keluar dari masa kelam sebagai pecandu narkoba.

Kini, Yoyo berharap agar anak-anak muda zaman sekarang tidak pernah mencoba untuk merasakan narkoba karena akibatnya bisa fatal.

Baca juga: Ari Lasso Goda Yoyo Padi Reborn agar Mau Kunjungi Rumah Rossa

"Dan ketika kita sudah terlena, kita sudah terlambat. Sulit sekali untuk keluar dari itu. Butuh perjuangan. Jadi, jangan nyoba-nyoba!" kata Yoyo.

Berbeda dari Ari Lasso, Yoyo PADI Reborn bahkan harus merasakan hidup di pusat rehabilitasi untuk lepas dari bayang-bayang narkoba.

Pada 2011, Yoyo divonis bersalah karena menggunakan narkoba dan menjalani hukumannya di pusat rehabilitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com