Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Fiersa Besari Tanggapi Orang yang Tidak Suka Lagu-lagunya

Kompas.com - 01/12/2020, 17:03 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karya penyanyi Fiersa Besari tak selalu mendapat hati di masyarakat Indonesia.

Musisi asal Bandung ini kerap mendapat penolakan atas karyanya dari warganet di dunia maya.

Menanggapi hal tersebut, Fiersa Besari mengaku tak bisa memuaskan semua orang dengan karya-karya yang diciptakannya.

Baca juga: Masuk Blacklist TN Gunung Rinjani, Fiersa Besari Selektif Pilih Pendakian

"Kita kan enggak bisa berharap seluruh dunia suka sama kita ya, wajar aja kita membuat karya ada yang suka, ada yang enggak suka, enggak semua harus satu aliran," kata Fiersa Besari dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020).

Menurut dia, sebuah karya yang baik tak selalu mendapat pujian dari orang-orang.

"Karya yang baik itu enggak harus dipuji doang, tapi dikaji," ucapnya.

Baca juga: 4 Pengakuan Fiersa Besari Masuk Daftar Blacklist TN Gunung Rinjani

Sebagai contoh, Fiersa Besari sering mengkaji sebuah karya musik yang didengarkan lebih dari satu dekade.

Dari kajian tersebut ia belajar bagaimana sebuah karya bisa bertahan hingga waktu yang cukup lama.

"Karena kalau kita lihat karya 10 atau 20 tahun lalu ketika kita suka sama lagu kita dengerin ulang kan bukan karena lagu enak atau enggak, tapi kita bisa kaji kenapa selalu bisa didengerin lagi dan lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com