JAKARTA, KOMPAS.com - Penabuh drum PADI Reborn, Surendro Prasetyo, rupanya orang yang memberikan ide di balik penamaan band tersebut.
Hal itu dikonfirmasi saat Yoyo menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Ari Lasso TV.
"Bener enggak nama PADI yang mengusulkan itu kamu?" tanya Ari Lasso penasaran.
Baca juga: Yoyo Sengaja Direhabilitasi Lebih Lama karena PADI Vakum
"Iya, bener," jawab Yoyo singkat.
Sebelumnya, Ari Lasso dan Yoyo juga sempat ingin membuat band dengan nama Anak Padi.
"Filosofinya adalah meskipun kita semakin berisi, semakin merunduk," kata Ari Lasso tentang alasan memilih nama tersebut.
Baca juga: Pernah Konsumsi Obat Naltrexone, Yoyo PADI Reborn: Rasanya Kayak Kerak Neraka
Pada akhirnya rencana membuat band Anak Padi ini hanya sebatas wacana yang tak pernah terlaksana.
Ketika akhirnya Yoyo, bersama Piyu, Rindra, Ari, dan Fadli membentuk band PADI, Ari pun bertanya-tanya tentang pemilihan nama tersebut.
"Bayangin, aku memendam pertanyaan itu dari 1998," kata Ari Lasso kepada Yoyo yang sama-sama berasal dari Surabaya tersebut.
Baca juga: Ari Lasso dan Yoyo Bantah Rumor Permusuhan Dewa 19 dan PADI
Ari mengatakan dia tidak bisa menanyakan hal itu kepada personel lain PADI karena wacana nama Anak Padi merupakan pembicaraannya dengan Yoyo.
Yoyo tak memungkiri jika di satu sisi secara tidak sadar nama PADI terinspirasi dari nama Anak Padi yang diusulkan oleh Ari Lasso.
Namun ia memiliki cerita tersendiri di balik pemberian nama PADI.
Baca juga: Yoyo PADI Reborn Pernah Kecewa terhadap Ari Lasso, Ini Penyebabnya
"Cuma pada waktu itu aku memang lagi menimbun beras, So. Waktu itu kan sempat krismon, jadi di garasi itu beras kabeh," ucap pria berusia 44 tahun tersebut.
Nama PADI akhirnya tercetus karena apa yang dilihat Yoyo setiap hari adalah karung beras di garasi rumahnya.
Band PADI pun menggunakan filosofi 'semakin berisi, semakin merunduk' layaknya padi sebagai filosofi utama bandnya.
Baca juga: Ari Lasso Goda Yoyo Padi Reborn agar Mau Kunjungi Rumah Rossa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.