Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angga Dwimas Sasongko Ungkap Sulit Cari Dana untuk Produksi Film di Tengah Pandemi

Kompas.com - 18/11/2020, 14:37 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh para pembuat film adalah mencari dana atau modal.

Saat diskusi virtual, sutradara Angga Dwimas Sasongko menuturkan bahwa ada kesulitan mencari dana pada masa awal pandemi.

“Tentunya di awal sulit ya karena kan investor akan ngeliat track record, akan ngeliat apakah satu perusahan tersebut accountable, good government,” ujar Angga Dwimas Sasongko, saat diskusi virtual, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Alasan Angga Dwimas Sasongko Buka Kelas Online Gratis di Tengah Pandemi Covid-19

CEO Visinema Pictures ini mengatakan bahwa selama 12 tahun membangun Visinema, ia mengedepankan reputasi dan integritas yang tinggi.

Angga percaya bahwa modal utama mencari dana untuk produksi film bukan hanya dari proposal yang kuat.

“Saya percaya banget bahwa modal utama dari mencari investor bukan hanya proposal yang bagus dan bisnis model yang keren atau misal cerita yang oke, ide yang besar, tapi juga track record dari perusahaan sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Persahabatan Angga Dwimas Sasongko dengan Glenn Fredly

Selama ini, lanjut Angga, dia selalu mengedepankan standar operasional yang sama dari film-film yang diproduksinya sehingga investor tertarik masuk ke dalam proyek filmnya.

“Selama ini film-film yang kami kerjaan, baik dari film besar maupun film kecil kami melakukan standar yang sama terhadap operasionalnya dan itu yang mungkin dilihat investor hingga tertarik masuk project Visinema,” kata Angga.

Jika hal tersebut dilakukan, tinggi kemungkinan investor akan memberikan modal sehingga dapat berpengaruh terhadap market film Indonesia.

Baca juga: Cerita Persahabatan Angga Dwimas Sasongko dan Glenn Fredly, Sama-sama Pengagum Gusdur

“Ada possibility untuk kami bisa memberikan akses permodalan kepada lebih banyak pemain atau pembuat film sehingga membuat market Indonesia lebih variatif,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com