Sacha Baron Cohen Batalkan Tawaran Pekerjaan untuk Donald Trump Setelah Kalah Pilpres AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor dan komedian Sacha Baron Cohen kembali memperpanjang perseturuannya dengan Donald Trump.

Melansir dari NME, Selasa (10/11/2020), Sacha Baron Cohen membatalkan penawaran pekerjaan untuk Donald Trump menyusul kekalahan Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.

"Donald, Anda sudah keluar dari pekerjaan dan saya tahu saya menawari Anda pekerjaan. Tapi penampilanmu minggu lalu tragis dan menyedihkan. Penawaran dibatalkan," tulis Cohen.

Sebelumnya pada bulan lalu dengan mengejek, Cohen menawarkan pekerjaan kepada Donald Trump. Twit itu dibuat setelah Trump mengecapnya sebagai pembohong dalam Borat Subsequent Moviefilm.

Baca juga: Drummer Queen Akhirnya Ungkap Penyebab Sacha Baron Cohen Batal Bintangi Bohemian Rhapsody

“Saya selalu mencari orang untuk bermain badut rasis, dan Anda akan membutuhkan pekerjaan setelah 20 Januari. Mari kita bicara!” tulis Cohen lagi.

Tak hanya mengejek Trump, Cohen juga diketahui mengejek CEO Facebook Mark Zuckerberg. Cohen juga mengunggah foto Mark bersalaman dengan Trump.

"Satu tumbang. Tinggal satu lagi," tambah Cohen.

Awal mula perseturuan Trump dan Sacha Baron Cohen bermula saat Trump menyebutnya sebagai komedian palsu dan tidak lucu dalam Borat Subsequent Moviefilm.

Baca juga: Poster Borat 2 Tuai Kontroversi di Paris, Ada Apa?

Kala itu, media menanyakan pandangan Trump terkait film tersebut. Pada saat itu ada sebuah adegan kontroversial pengacara pribadi presiden, Rudolph W. Giuliani.

"Itu orang palsu. Dan menurutku dia tidak lucu. Bagiku, dia adalah seorang bajingan," tutur Trump.

“Bertahun-tahun yang lalu, Anda tahu, dia mencoba menipu saya. Dan saya satu-satunya yang mengatakan 'tidak mungkin'" ucap Trump lagi.