Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik The Big Five, Lima Artis dengan Bayaran Termahal pada Masanya

Kompas.com - 10/11/2020, 11:51 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Sedangkan Roy Marten tetap bersikukuh menyebut kalau bayarannya yang tertinggi di antara lainnya.

Pada masanya, bayaran Roy Marten bisa mencapai Rp40 Juta.

“Papa kan enggak ada biaya lipstik dan perawatan. Kalau mereka kepotong biaya. Jadi papa yang tetap termahal,” ujar Roy Marten.

Lahir dari keputusan politik pemerintah

Pada era 1970-1980an, pemerintah membuat keputusan besar untuk memajukan industri perfilman Indonesia yang saat itu memang sedang berkembang pesat.

The Big Five adalah imbas keputusan tersebut. Perizinan para importir film Amerika-Eropa untuk masuk ke Indonesia pada masa tersebut membuat gaung The Big Five terdengar. Mereka pun lantas melejit.

“Kami lahir dari keputusan politik pemerintah,” ucap Roy Marten.

“Mereka buat 3 film impor dan satu film Indonesia, maka peluang kami terbuka, lahirlah kami ini,” lanjut Roy.

Mereka berharap, pemerintah dapat membuat studio atau gedung film di kecamatan.

Sebab, menurut Yenny, investasi dan kemajuan akan lebih jelas terlihat bila gedung pameran film semakin banyak dibangun.

Baca juga: Masuk dalam The Big Five, Roy Marten Pernah Bintangi 14 Film dalam Satu Tahun

Pesan bagi para aktor dan aktris muda

Meski anggota The Big Five yang hadir dalam kesempatan tersebut hanya Roy Marten, Yenny Rachman dan Yati Octavia, mereka meninggalkan pesan yang kiranya sangat berguna, meski terlihat sangat sederhana.

“Untuk anak-anak muda, kalau film itu sudah jadi pilihan coba bikin komitmen paling kuat untuk dirinya sendiri. Bahwa ini adalah pilihan saya dan saya akan pertanggung jawabkan secara profesional," pesan Yenny Rachman.

Selain mencermati pemain, Yenny Rachman juga berpesan kepada para produser dan sutradara Tanah Air.

Baginya, budaya Indonesia yang terkenal kaya bisa menjadi peluang besar kemajuan industry perfilman Indonesia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com