“Saya enggak sempat salaman sama Gol A Gong kala itu, tapi saya terus membaca Balada Si Roy. Dan memupuk kecintaan saya pada dunia menulis,” lanjut Fajar Nugros.
Ungkap kegembiraan sutradarai Balada Si Roy
“Berpuluh tahun kemudian, ditemani produser saya @susantidewi, akhirnya saya bisa salaman dengan @golagong. Di kotanya, Serang, Banten. Ia mempercayakan kisah Roy untuk saya filmkan,” tulis Fajar Nugros di instagramnya.
Sutradara yang meraih penghargaan Sutradara FTV Terbaik di Piala Vidia 2012 ini pun bangga karena bisa bertemu Gol A Gong dan dipercayakan mengolah naskah tersebut agar bisa difilmkan.
Balada Si Roy akan menjadi proyek layar lebar pertama di bawah naungan IDN Pictures. Skenario film akan ditulis Salman Aristo, yang menurut Fajar, juga sangat mencintai kisah ini.
Baca juga: Sutradara Fajar Nugros Luncurkan IDN Pictures
“Saya berharap kepercayaan dari mas Gong bisa saya kerjakan sebaik-baiknya, filmnya kelak menjadi obat rindu bagi para pembacanya dan menginspirasi anak-anak muda lainnya. Bismillah,” sambung Fajar.
Kata Salman Aristo, Penulis Skenario
Skenario Balada Si Roy akan digarap Salman Aristo.
Salman Aristo sebelumnya dikenal berhasil lewat Bumi Manusia, sebuah film adaptasi dari novel terkenal Pramoedya Ananta Toer.
Usaha ayahnya yang dulu sebagai agen media cetak membuatnya banyak mengetahui bacaan-bacaan penting dan populer pada masa tersebut, seperti Bumi Manusia dan Balada Si Roy.
“Dari sana, sejak SMP, saya berjumpa dengan sosok yang menjadi model bagaimana menjadi atau tidak menjadi laki-laki: Si Roy,” tulis Salman Aristo pada sebuah keterangan di instagramnya.
Baca juga: Sutradara Fajar Nugros Didapuk Jadi Juri ISFF 2020
Sembari menyentil rekan lain yang terlibat dalam pembuatan film, penulis naskah Brownies ini juga menyebut, kisah Balada Si Roy tentu telah lama mengakar di hatinya.
“Adalah mimpi yang jadi jejak, ketika @fajarnugrs dan @susantidewi bersama @idnpictures, datang menawarkan mengadaptasi kisah ini. Kisah yang uratnya sudah lama mengakar di hati,” ucap Salman Aristo.
Skenario Balada Si Roy bisa jadi adaptasi yang paling ditunggunya.
“Karena banyak 'saya' versi remaja, sebab tepat zamannya, bisa dengan gembira tumpah di sana,” sambung Aris.
Sebagai informasi, Salman Aristo adalah penulis skenario film terkenal Tanah Air seperti Laskar Pelangi, Garuda di Dadaku, hingga Bumi Manusia.
Baca juga: Fajar Nugros Hentikan Proses Syuting Film Yowis Ben 3
Berkat skenario Athira (2016), Aris memenangkan Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram