Mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, Didenda Rp 100 Juta Terkait Tuduhan Perjudian Ilegal

KOMPAS.com - Pengadilan menuntut denda 10 juta won atau setara dengan Rp 100 juta kepada mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, atas tuduhan perjudian.

Sebelumnya pengadilan distrik Barat Seoul mengelar persidangan kedua untuk Yang Hyun Suk. Juni 2020 didakwa dengan tuduhan penerbangan ke Las Vegas selama tujuh kali dalam rentang 4 tahun terakhir.

Baca juga: Jalani Sidang Pertama, Yang Hyun Suk Akui Tuduhan Berjudi di Las Vegas

Hyun Suk juga terjerat kasus perjudian dengan total 335.460 dollar AS bersama empat orang lainnya.

Pengacara Yang Hyun Suk mengakui semua dakwaan pada persidangan pertama yang diadakan bulan lalu.

Namun, dia menyatakan bahwa sebagian dari bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut tidak memadai.

Baca juga: Profil DK, Member iKON yang Cerdas dan Favoritnya Putri Yang Hyun Suk

"Seperti yang diungkap polisi, Yang Hyun Suk tidak ikut serta dalam mediasi prostitusi atau aktivitas lain dengan Seungri," ungkap pengacara Yang Hyun Suk.

Kantor pusat YG Entertainment di luar negeri juga sebenarnya didirikan demi aktivitas internasional para artis dan beroperasi seperti biasa.

Namun, pengadilan tetap mendakwa Hyun Suk atas tuduhan perjudian.

Baca juga: Diperiksa untuk Kasus Hanbin, Yang Hyun Suk: Saya Akan Bekerja Sama dengan Polisi

Sejauh ini, Yang Hyun Suk memang tidak memiliki catatan pelanggaran perjudian sebelumnya.

Selain itu, uang yang dipakai berjudi tidak terlalu besar jumlahnya.

Karena alasan tersebut, penuntut meminta denda 10 juta won untuk Yang Hyun Suk setelah mempertimbangkan faktor-faktor keringanan lain.

Baca juga: Kasus Perjudian, Yang Hyun Suk Diperiksa 23 Jam di Kantor Polisi

Yang Hyun Suk pun menyampaikan permohonan maafnya.

“Saya minta maaf, karena saya, semua jadi terjerat masalah. Saya serius memikirkan tindakan saya dan tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi," ucap Hyun Suk.

Sidang hukuman Yang Hyun Suk atas tuduhan perjudiannya akan berlangsung pada 27 November mendatang.