Kevin Aprilio: Yang Penting Sudah Halal, Resepsi Bisa Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Kevin Aprilio merasa tak enak hati karena tidak bisa mengundang banyak orang di acara pernikahaannya dengan Vicy Melanie.

Kevin harus membatasi tamu undangan karena mematuhi protokol kesehatan dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: 5 Tahun Pacaran, Kevin Aprilio Bahagia Menikah dengan Vicy Melanie

"Kami senang banget, cuma memang enggak bisa ngundang banyak banget orang, orang-orang penting di hidup kami enggak keundang kami juga minta maaf nih," kata Kevin di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).

"Kami menjalankan protokol PSBB ya, dari gedungnya memang enggak boleh lebih dari 30 orang. Keluarga aja enggak lengkap juga apalagi teman-teman" tambahnya.

Baca juga: 5 Cerita Pernikahan Kevin Aprilio dan Vicy Melanie

Rencananya Kevin akan menggelar resepsi pernikahaannya tahun depan.

Kevin ingin segera meresmikan Vicy menjadi istrinya setelah menjalin hubungan selama lima tahun.

"Jadi kemarin itu adalah akad konsepnya. Resepsinya insya Allah tahun depan, kalau memang mungkin covid udah agak reda ya kami bisa undang banyak orang," tutur pianis band Vierattale itu.Baca juga: [POPULER HYPE] Kevin Aprilio Menikah | Fakta Video Musik Via Vallen Diduga Plagiat

"Jadi disahin dulu deh daripada kami pacaran terus kan lebih bagus nikah resmi insya Allah juga ibadah, jadi kami akhirnya putusin nikah ya udah yang penting sudah halal dulu, resepsinya gampanglah bisa nyusul," lanjutnya.

Kevin Aprilio menikahi Vicy Melanie di Ballroom Hotel Intercontinental Jakarta pada 25 Oktober 2020.

Pernikahan itu pun digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan lantaran di tengah situasi pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Beda Keinginan soal Jumlah Anak

Dengan mengusung adat Sunda, Kevin Aprilio lancar mengucap ijab kabul dalam satu kali embusan napas.

Putra dari pasangan Addie MS dan Memes ini memberikan mahar untuk Vicy Melanie berupa seperangkat alat shalat dan uang tunai sebesar Rp 251.020.