Ia berusaha meyakinkan sang guru jika PR itu dikerjakan dengan jerih payahnya sendiri bahkan begadang sampai jam 03.00 pagi.
"Tapi pada saat itu guru saya di depan kelas, dia agak mempermalukan saya. Dia bilang 'pantas aja kamu enggak naik kelas'," ungkap Ardhito.
Menurut Ardhito, ia tidak naik kelas memang karena memutuskan cuti sekolah.
Baca juga: Ini Alasan Ardhito Pramono Dulu Pilih Home Schooling
"Saya merasa sangat dipermalukan, saya turun ke ruangan kepala sekolah. Saya bilang, 'boleh undang ibu saya ke sini? Karena sepertinya saya sudah enggak mau sekolah lagi di sini'," tutur Ardhito.
Ibunya ternyata mendukung pilihan Ardhito dan langsung mencari layanan home schooling.
Dengan home schooling yang jam belajarnya singkat, Ardhito mengaku justru bisa belajar menjadi disk jockey di salah satu radio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.