JAKARTA, KOMPAS.com - Member girl group Red Velvet, Irene harus merasakan dampak yang berbuntut panjang dari sikapnya.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga dalam aktivitas Red Velvet.
Ini berawal dari unggahan seorang stylist di Korea tentang perilaku kasar member girl group yang memang tidak disebutkan secara jelas.
Namun, pada akhirnya Irene mengakui itu kesalahannya dan meminta maaf.
Batalkan fan meeting
Red Velvet seharusnya tampil di acara Festival Budaya Korea 2020 yang berlangsung pada 24 Oktober lalu.
Sejak lama Red Velvet telah diumumkan bakal menggelar fan meeting online melalui YouTube untuk merayakan acara itu.
Baca juga: Imbas Kontroversi Irene, Joy Red Velvet Ikut Dapat Komentar Negatif
Namun, sehari sebelumnya, menurut laporan eksklusif Herald Pop, Red Velvet menginformasikan kepada penyelenggara bahwa mereka akan absen di acara tersebut.
Sebagai informasi, Red Velvet merupakan duta Hallyu pada Festival Budaya Korea 2020
Influencer Irene Kim jadi sasaran
Karena kesamaan nama, model sekaligus influencer Irene Kim jadi korban salah sasaran fans Kpop yang marah.
Diketahui para fans itu menulis cacian di kolom komentar akun Instagram Irene Kim @ireneisgood dipenuhi komentar.
Untungnya banyak warganet yang masih sadar dan mengingatkan bahwa pemilik akun adalah Irene yang berbeda.
Baca juga: Irene Tersangkut Kontroversi, Red Velvet Batalkan Fan Meeting
Wajahnya dalam iklan dihilangkan toko kosmetik
Sejak Maret 2020, Irene terpilih menjadi brand ambassador merek kosmetik CLINIQUE Korea.